Pakai Skincare/ Foto: Shutterstock
Dream – Segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik. Sama halnya dengan skincare. Penting untuk mencapai keseimbangan sempurna antara hidrasi, pelembap, dan eksfoliasi.
Merawat kulit memang selalu menyenangkan dan bisa dilakukan kapan saja. Penting untuk memperhatikan tiap formula dalam skincare yang kamu gunakan. Terutama jika diaplikasikan setiap hari.
Ada beberapa formula skincare yang tidak dianjurkan untuk memakainya berlebihan. Apa saja?
1. Alpha Hydroxy Acids (AHAs)
Manfaat yang kamu dapatkan dari AHAs memang nyata dan kerap membuat tergoda untuk menggunakannya lebih sering. Beberapa produk yang diformulasikan dengan AHA seperti asam glikolat, lactic, dan malic acids memang bertujuan untuk penggunaan sehari-hari namun tidak semuanya sama.
“ Frekuensi penggunaan yang direkomendasikan tergantung pada konsentrasi asam dan seberapa kulit terbiasa dengan asam atau eksfoliasi secara umum,” kata Blair Murphy-Rose seorang dokter kulit di New York City.
Idealnya, hanya boleh menggunakan satu produk yang mengandung AHA per sesi. Jika dilakukan berlebihan sangat berisiko memicu iritasi.
Sama halnya dengan AHA, penting untuk memperhatikan penggunaan BHA. Bahan utama BHA adalah asam salisilat yang digunakan untuk merawat kulit berminyak dan berjerawat.
Terlalu banyak menggunakan bahan ini, bisa menjadi bumerang bagi kulit. Oleh sebab itu, ikuti petunjuk penggunaan pada label produk. Jika produk perawatan hanya untuk jerawat, jangan digunakan di seluruh wajah.
Produk ini memang sangat direkomendasikan para ahli perawatan kulit di seluruh dunia, karena terbukti secara ilmiah memperbaiki dan mencegah tanda-tanda penuaan. Pada saat yang bersamaan, akan muncul retinisasi – proses pengelupasan, kemerahan, dan sensitivitas yang dialami kulit saat mulai terbiasa dengan retinol.
“ Retinol adalah bahan yang harus dikurangi penggunaannya seiring waktu. Sesuaikan dengan kondisi kulit dan cuaca,” kata Tina Alster, MD, seorang dokter kulit.
TCA merupakan formula yang ampuh mengatasi masalah kulit seperti garis halus, kerutan, dan perubahan warna. Jika menggunakan TCA terlalu sering, bisa menyebabkan kulit kemerahan serta iritasi.
" Cara kerja TCA adalah melarutkan mortar yang menyatukan sel-sel epidermis dan membantu melepaskan sel kulit mati,” kata dr. Alster.
Dream – Niacinamide, retinol, asam salisilat, AHA serta BHA, mungkin Sahabat Dream sudah akrab dengan formulasi skincare tersebut. Nah, ada satu lagi dormula yang memiliki banyak manfaat tapi jarang disebut, yaitu Asam Succinic.
Formula asam memang identik dengan dengan pelupasan/ eksfoliasi kulit, seperti asam laktat dan asam glikolat, karena termasuk kategori asam alfa hidroksi (AHA), dan asam beta hidroksi (BHA). Beda dengan asam untuk pengelupasan, asam succinic punya fungsi lain bagi kulit.
Asam ini dikenal juga dengan asam suksinat yang sering ditemui pada bahan alami seperti tebu yang memiliki sifat antimikroba. “ Antimikroba dikenal bagus untuk rekondisi kulit dan bersifat antioksidan,” ujar Mark Curry, pakar skincare salah satu pendiri The Inkey List, dikutip dari popsugar.com
Cara kerja asam succinic hampir mirip dengan retinol dan vitamin C. Manfaat utamanya adalah antimikroba dan antiinflamasi. Pada produk yang mengandung asam succinic, biasanya cocok untuk mengatasi jerawat, mengurangi produksi minyak berlebih, dan memudarkan garis-garis halus pada wajah.
" Tidak hanya itu, asam succinic juga mampu melembutkan semua jenis kulit, mulai dari kulit kering, berminyak sampai kulit sensitif sekali pun," kata Curry.
Nah itu dia, berbagai manfaat asam suksinat yang bisa kamu coba keajaibannya sahabat Dream, tertarik untuk mencobanya?
Laporan : Delfina Rahmadhani
Advertisement