Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Kebiasaan merawat rambut perlu diperhatikan untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit kepala. Perawatannya tidak sebatas keramas saat rambut terasa berminyak dan kotor.
Perhatikan juga intensitas keramas yang ideal untuk rambut dan kulit kepalamu. Mungkin, kamu pernah mendengar saran untuk keramas dua hari sekali untuk menjaga produksi minyak alami pada kulit kepala tidak terganggu dan membuat rambut kering.
Saran itu tidak selalu cocok untuk semua orang. Terkadang rambut dan kulit kepala perlu dibersihkan setiap hari agar tidak berminyak, gatal, berbau, mudah rontok, atau menyebabkan ketombe.

Foto: Shutterstock
Keramas setiap hari juga dilakukan Dokter Kulit, Arthur Simon dan diklaim aman jika menggunakan sampo berformula ringan. Kebiasaan ini jadi berbahaya jika menggunakan sampo berformula keras. Minyak alami dan nutrisi rambut maupun kulit kepala bisa hilang.
“ Terlepas dari gaya dan penampilan, yang dikhawatirkan dari keramas setiap hari itu adalah hilangnya minyak dan nutrisi rambut (tergerus shampoo) yang kemudian akan bikin rambut jadi kering, tidak sehat, pecah-pecah, dan bercabang,” ungkap Arthur dalam unggahan video si Instagramnya @dokterkulitkucom.
Sebaiknya, keramaslah setiap hari dengan sampo berformula ringan jika rambutmu mudah gatal atau kulitmu sering berjerawat di sekitar rambut.
Pasalnya dampak buruk dari keringat dan kotoran yang dibiarkan di kulit kepala lebih besar dibandingkan keramas setiap hari, jadi gunakan sampo berformula ringan serta sesuai kebutuhanmu untuk menjaga kesehatan maupun penampilan rambut.
View this post on Instagram
Dream - Permasalahan rambut rontok menjadi salah satu tantangan tersendiri. Jika dibiarkan, kondisi rambut akan semakin tipis dan bisa mengurangi kepercayaan diri.
Salah satu penyebab kerontokan rambut yaitu kekurangan vitamin. Jika selama ini Sahabat Dream sudah menggunakan produk perawatan rambut, berupa tonik untuk menguatkan akar rambut dan membuatnya lebih kuat, pastikan juga lakukan perawatan dari dalam.
Bagaimana caranya? Pastikan penuhi empat nutrisi ini melalui asupan harian kamu.
1. Vitamin D
Vitamin D dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan tulang. Selain itu, juga dapat menciptakan folikel rambut baru yang sehat dan sangat baik untuk membantu pertumbuhan pada rambut.
“ Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kerontokan pada rambut, terutama bagi seorang pasien dengan riwayat penyakit androgenetic alopecia, telogen effluvium, dan alopecia areata," ujar Heather Hanks, seorang ahli gizi.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin D dapat membantu memulihkan rambut pada pasien yang mengalami riwayat penyakit tersebut. Hal ini dikarenakan vitamin D memiliki peranan penting dalam mengatasi suatu permasalahan penyakit. Contohnya pada alopecia areata, yang merupakan penyakit autoimun yang bisa menyerang folikel rambut, dan membuatnya sulit tumbuh sehat.
Kekurangan vitamin D juga menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, kelemahan otot, dan tekanan darah tinggi. Menurut beberapa ahli kesehatan, kamu bisa lakukan hal berikut untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Memenuhi asupan vitamin C dapat membantu tubuh memproduksi kolagen yang berkontribusi pada pertumbuhan rambut yang sehat. Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu juga membantu tubuh menyerap zinc, yang juga membantu menangkal kerontokan rambut.

Kamu bisa konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C. Seperti blackcurrant, buah kiwi, jeruk atau stroberi.
Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan. Kandungan vitamin E banyak ditemukan dalam makanan dan larutan dalam lemak. Vitamin E memiliki manfaat untuk menutrisi dan menghidrasi kulit seseorang.
Kulit kepala adalah area kulit yang jarang diberikan perawatan. Vitamin E dapat membantu melindungi kulit kepala sehingga rambut tetap terhidrasi dan sehat. Ketika tubuh dalam keadaan cukup akan kebutuhan vitamin E, secara otomatis akan mengurangi stres oksidatif di kulit kepala.
4. Zat Besi
Tubuh kita sangat memerlukan zat esi untuk membantu memproduksi hemoglobin. Zat hemoglobin ini membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh.
Menurut sebuah penelitian, zat besi yang rendah dalam tubuh dapat berisiko pada kerontokan rambut pada wanita yang belum menopause. Zat besi terlibat dalam proses fisiologis di dalam folikel rambut.
Saat kekurangan zat besi akan dapat mengganggu sintesis rambut dan dapat menyebabkan kerontokan pada rambut atau telogen effluvium kronis. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat memicu penipisan pada rambut, pertumbuhan rambut melambat. Kekurangan zat besi juga dapat berubah menjadi anemia.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Vegamour
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari