Formula Skincare Terbaik untuk Kontrol Minyak Berlebih di Wajah

1. Glycolic Acid

Foto: Shutterstock

Glycolic acid merupakan bahan aktif yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Selain mampu mengontrol produksi minyak alami dan mencegah peyumbatan pori-pori penyebab jerawat, glycolic acid juga bisa membantu menyamarkan tekstur kulit kurang merata.

Ini akan membuat kulit tetap halus, bersih, dan segar. Gunakan glycolic acid dengan konsentrasi ringan jika baru pertama kali memakainya. Tingkatkan konsentrasi dan intensitas pemakaian jika kulit sudah terbisa memakai glycolic acid.

2. Hyaluronic Acid

Walaupun kandungan ini bertujuan untuk melembapkan kulit, namun kamu tetap perlu memakainya untuk mencegah dehidrasi. Kulit yang dehidrasi akan memicu produksi minyak berlebih dan menyebabkan jerawat.

Hyaluronic acid mampu menarik dan mengunci kelembapan kulit, sehingga kadarnya tetap terjaga. Kulit wajah pun tidak akan terasa lengket dan bertekstur lebih lembut setelah menggunakan bahan aktif ini.

Ceramides

Foto: Shutterstock

Ceramide berfungsi untuk menjaga kondisi lapisan pelindung kulit atau skin barrier agar tetap kuat. Skin barrier yang baik akan melindungi kulitmu dari penguapan berlebih, sehingga kulit tidak akan mudah dehidrasi dan semakin berminyak.

4. Salicylic Acid

Gunakan bahan aktif ini jika kulitmu mudah berjerawat. Salicylic acid mampu mengatasi penyumbatan pori-pori, bahkan bisa menyamarkannya, sehingga wajah terlihat lebih flawless dan sehat. Salicylic acid bisa ditemukan di berbagai jenis produk, mulai dari pembersih wajah hingga obat jerawat.

Trik Khusus Double Cleansing untuk Pemilik Kulit Berminyak

Dream - Jangan pernah tidur dalam keadaan wajah yang masih penuh makeup dan kotoran. Selalu bersihkan wajah sebelum tidur, dan usahakan melakukan double cleansing.

Pasalnya, wajah tak cukup dibersihkan hanya dengan air dan sabun pencuci wajah saja. Biasanya kotoran dan makeup serta minyak takterangkat dengan baik hanya dengan sabun.

Lakukan double cleansing. Seorang pakar kesehatan kulit, dr. Joyce Kim, mengatakan bahwa double cleansing merupakan metode pembersihan dua langkah yang biasanya terdiri dari pembersih berbahan dasar minyak kemudian diikuti dengan pembersih berbahan dasar air.

" Apabila kamu memiliki kulit berminyak, penggunaan produk berbasis minyak diperlukan guna menghilangkan minyak. Kemudian dilanjutkan dengan pembersih berbahan dasar air guna menghilangkan sisa kotoran yang tertinggal di kulit setelah pembersihan dengan minyak, " kata dr. Kim.

Manfaat dari Double Cleansing

Manfaat utama dari double cleansing yaitu sebagai perawatan ekstra untuk memastikan bahwa kulit benar-benar bersih dari kotoran, riasan, keringat, hingga minyak yang membuat pori. Sebab kotoran-kotoran tersebut dapat menjadi faktor pemicu munculnya jerawat dan pori-pori membesar.

" Double cleansing adalah cara yang bagus untuk menghilangkan kotoran sebanyak mungkin agar kulit kita tetap bersih dan sehat. Sebab kulit yang bersih berfungsi meningkatkan penyerapan pelembab dan serum sehingga membantu memaksimalkan manfaat dari produk kecantikan yang kita gunakan, " kata Dr. Joyce Kim.

Seberapa Sering Harus Double Cleansing?

Sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti seberapa sering kamu harus melakukan double cleansing. Sebab itu semua tergantung dengan jenis kulit yang kamu miliki.

 “ Jika kamu memiliki kulit berminyak, beberapa kali seminggu mungkin tidak apa-apa untuk double celansing. Tetapi jika kamu memiliki kulit yang lebih sensitif, kulit yang cenderung kemerahan, eksim, rosacea, jerawat, hingga kulit kering mungkin double cleansing bukanlah pilihan terbaik," kata Garu Goldfaden, seorang dokter kulit profesional.

Bagaimana Langkah Double Cleansing yang Benar?

1. Oleskan Pembersih Berbasis Minyak

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam double cleansing yaitu mengoleskan pembersih berbahan minyak. Pembersih ini dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kotoran berbahan dasar minyak akibat sunscreen dan membuat kulit tampak lebih lembut.

Gunakan pembersih berbasis minyak ke kulit kering dan pijat dengan gerakan melingkar ke atas. Apabila masih menggunakan riasan mata, coba oleskan pembersih ke kapas agar membantu menghilangkan maskara, eyeliner, dan eyeshadow terlebih dahulu.

2. Beri Sedikit Air dan Bilas

Setelah mengoleskan pembersih minyak ke wajah tunggu sekitar 30-40 detik, lalu basahi tangan dengan air dan pijat kembali dengan gerakan memutar ke atas. Kemudian bilas wajah menggunakan air dengan hati-hati dan pastikan sudah bersih agar tidak ada lagi produk yang masih menempel.

3. Oleskan Pembersih Berbasis Air/ Facial Wash

Pembersih berbahan air diperlukan untuk membantu mengangkat kotoran yang masih tertingga setelah membersihkan wajah dengan bahan dasar minyak. Kamu bisa membasahi kulit dengan air hangat kemudian taruh pembersih di telapak tangan hingga berbusa. Setelah itu, oleskan busa tadi ke kulit wajah dan pijat dengan gerakan melingkar ke atas selama sekitar 30 detik. Bilas sampai bersih dan lanjutkan ke perawatan kulit selanjutnya.

4.  Gunakan Pelembab

Langkah terakhir yang tak boleh dilewatkan yaitu menggunakan pelembab. Sebab pelembab bisa menghidrasi setelah double cleansing sehingga kulit tidak terasa kering.

Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: SkinCare.com