Sulit Pilih Pelembap? Kenali Fungsi, Jenis, Hingga Kandungan yang Cocok Untukmu

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 16 November 2022 16:12

Memakai Pelembap. (Source: Shutterstock)

Simak panduan memilih pelembap dari dokter kulit.

Dream - Menggunakan pelembap sama pentingnya dengan memakai pembersih wajah dan tabir surya. Bahkan, kondisi kulit yang berminyak pun wajib menggunakan pelembap secara rutin untuk mencegah dehidrasi, timbulnya komedo, maupun jerawat.

Tapi sama dengan skincare lainnya, menemukan pelembap yang cocok dan nyaman digunakan bukanlah hal mudah. Tidak selamanya pelembap yang sering direkomendasikan di media sosial cocok untukmu.

Kalau masih sulit memilih pelembap, mungkin Sahabat Dream perlu mencari tahu lebih dalam seputar produk tersebut. Sehingga, bisa memilihnya lebih teliti. Berikut informasi seputar pelembap dari Dokter Kulit, Yessica Tania.

1 dari 5 halaman

1. Ketahui Dulu Fungsinya

Memakai Pelembap

Foto: Shutterstock

Pelembap wajib dipakai untuk mengatasi kekurangan produksi minyak yang menyebabkan kulit kering. Selain itu, pelembap juga membantu mengurangi penguapan air berlebih dan menjaga sawar kulit atau skin barrier.

2 dari 5 halaman

2. Ketahui Formulasinya

Formulasi pelembap terbagi menjadi tiga, yaitu humektan, emolien, dan oklusif. Humektan berfungsi untuk menghidrasi dengan cara menarik air pada lapisan kulit. Emolien bekerja untuk mencegah kehilangan air dengan cara mengisi kekosongan pada lapisan kulit.

Sementara oklusif berfungsi untuk mengunci kandungan air dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit. Kandungan skincare yang tergolong humektan adalah hyaluronic acid, glycerin, sorbitol, urea, dan propilen glikol.

Ceramide, fatty alcohol, fatty esters, squalane/squalene, dan cholesterol merupakan kandungan skincare yang termasuk emolien. Sementara petrolatum, jojoba oil, shea butter, lanolin, serta dimethicone tergolong sebagai oklusif.

3 dari 5 halaman

3. Kenali Konsistensi Pelembap

Tekstur Pelembap

Foto: Shutterstock

Pelembap dijual di pasaran dengan berbagai konsistensi. Jadi, kamu bisa memilih tekstur yang nyaman untukmu. Pelembap bertekstur gel cenderung lebih ringan dan berbahan dasar air.

Biasanya, pelembap bertekstur gel tidak akan membuat wajah terasa lengket atau berminyak, meski kandungan airnya paling banyak. Mungkin, kamu sering menemukan pelembap bertekstur krim yang lebih kental atau pekat dan berbahan dasar minyak.

Pelembap bertekstur krim cenderung mengandung lebih sedikit air dibandingkan gel. Tapi, kandungan oklusifnya lebih banyak dibandingkan pelembap bertekstur gel atau lotion.

Jika ingin memakai tekstur di antara gel dan krim, mungkin kamu cocok menggunakan pelembap bertekstur lotion. Pelembap jenis ini bisa berbahan dasar air atau minyak. Kandungan airnya pun cukup banyak meski mengandung sedikit oklusif.

Pelembap bertekstur minyak dan sangat kental sangat cocok digunakan di langkah terakhir pemakaian skincare. Umumnya, kandungannya didominasi oleh oklusif.

4 dari 5 halaman

4. Kenali Jenis Kulitmu

Kamu harus mengetahui jenis kulitmu terlebih dulu. Menurut Yessica, kulit normal bisa cocok dengan semua tekstur pelembap. Kulit berminyak cenderung nyaman dengan tekstur lotion atau gel.

Kulit kering lebih nyaman menggunakan pelembap bertekstur krim atau minyak. Sementara kulit kombinasi mungkin lebih nyaman menggunakan pelembap bertekstur lotion.

Tapi dia menambahkan, kulit berminyak lebih baik menghindari tekstur terlalu tebal dan mengandung banyak oklusif maupun emolien berat, seperti petrolatum serta lanolin.

Kulit kering juga disarankan menghindari tekstur terlalu ringan dan produk yang mengandung banyak drying alcohol maupun kandungan asam.

5 dari 5 halaman