Tips Merawat Kulit Usai Memasuki Masa Menopause

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 28 Desember 2021 14:13
Tips Merawat Kulit Usai Memasuki Masa Menopause
Cegah dan atasi berbagai gejala menopause dengan cara ini.

Dream - Menopause merupakan fase yang akan dihadapi semua wanita. Fase ini akan dihadapi satu tahun setelah menstruasi terakhir. Tentunya, siklus menstruasi yang berhenti bisa menyebabkan berbagai hal.

Khususnya, yang bisa dikontrol secara hormonal, seperti kondisi kulit dan rambut. Saat menopause, kadar hormon estrogen akan menurun dan menyebabkan kulit kering, kendur, menipis, berjerawat, dan lebih cepat menua.

Meski begitu, kamu bisa melakukan berbagai perawatan untuk mencegah dan menjaga kesehatan kulit. Salah satu perawatan sederhana yang disarankan oleh Dermatologis, Dia Febrina adalah mandi menggunakan sabun berbahan ringan.

" Mandi dengan Mild Cleanser, bukan sabun batangan. Untuk kulit dewasa, sabun bisa terlalu mengeringkan," ujarnya. Jangan lupa, selalu oleskan pelembap yang mengandung asam hyaluronat atau gliserin setelah mandi dan saat kulit terasa kering.

1 dari 5 halaman

Membersihkan Wajah

Gunakan pembersih yang mengandung asam salisilat untuk membuka pori-pori tersumbat dan mengatasi jerawat. Jika kondisi jerawatmu semakin parah, berkonsultasilah dengan dokter kulit.

Memakai tabir surya juga menjadi satu keharusan saat memasuki masa menopause. Pasalnya, tanda penuaan dan kerusakan kulit serta bahaya kanker pun semakin tampak di masa tersebut.

Jadi, aplikasikan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi saat beraktivitas keluar ruangan. Aplikasikan kembali setiap 3-4 jam sekali ke seluruh area kulit yang terpapar matahari.

Kamu pun masih bisa mencegah parahnya proses penuaan, seperti pengenduran, garis halus, serta pori-pori membesar dengan cara melindungi kulit dari sinar matahari serta menggunakan produk yang mengandung retinol atau peptida untuk meningkatkan produksi kolagen pada kulit.

2 dari 5 halaman

Tips Mengenali 'Skin's Mood' Saat Mengalami Masalah Kulit

Dream - Kondisi dan jenis kulit secara umum terbagi menjadi kering, berminyak, normal, serta kombinasi. Namun, jenis kulit tersebut tidak selalu bisa menjadi acuan yang tepat untuk mengetahui kondisi kulitmu di kelak ketika sudah dewasa atau memasuki paruh baya.

Kulit suatu saat akan berubah karena diperngaruh banyak faktor dan gaya hidup kamu. Mulai dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, pengaruh lingkungan, genetik, hingga kondisi mentalmu.

Sahabat Dream mungkin pernah mengenal istilah skin's mood? Kata ini merujuk pada kondisi kulit bisa berubah-ubah sesuai dengan faktor internal seperti kondisi mental dan eksternal seperti kondisi lingkungan sekitarmu.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kondisi kulit atau 'skin's mood'? Berikut penjelasannya dilansir dari Fustany.com.

3 dari 5 halaman

1. Stres

Stres© © Shutterstock

Jika kulitmu tiba-tiba berjerawat saat bangun tidur, mungkin kamu sedang mengalami stres. Lakukanlah sesuatu yang membuatmu rileks, seperti yoga atau minum teh chamomile. Mandi air hangat dan menyalakan lilin beraroma lavender juga bisa membantu meredakan stres.

2. Kurang tidur

Kulit yang bermasalah juga bisa menjadi penanda bahwa kualitas dan kuantitas tidurmu menurun. Mulai dari mata panda, kulit berjerawat, dan kering bisa diakibatkan oleh penurunan kualitas serta kuantitas tidur. Jadi, pastikan tidurmu cukup untuk menghindari masalah kulit tersebut.

4 dari 5 halaman

3. Mengalami infeksi

Mengalami Infeksi© © Shutterstock

Jika kulit kerap terasa gatal, mungkin tubuhmu mengalami infeksi. Selain kulit terasa gatal, biasanya infeksi juga ditandai dengan demam, nyeri sendi maupun otot. Berkonsultasilah pada dokter untuk mengatasi hal ini dan mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan tidak hanya menyebabkan nyeri perut saja. Kulitmu juga bisa berjerawat, berminyak, dan mengalami masalah kulit lainnya. Jadi, jagalah pola makanmu dan konsumsi makanan sehat untuk mencegah timbulnya masalah pencernaan, seperti peradangan atau hipoaktivitas lambung.

5 dari 5 halaman

5. Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan wajah berjerawat dab lebih berminyak maupun kering. Hal ini bisa disebabkan oleh siklus menstruasi kurang teratur dan stres.

Solusinya

Apapun penyebabnya, masalah kulit tidak selalu mudah diatasi. Oleh karena itu, kamu membutuhkan produk yang tepat dan pengawasan dokter untuk bisa efektif mengatasinya.

Jika masalah kulit tak kunjung usai, lakukanlah perawatan kulit dasar dengan produk berbahan ringan. Mulai dari pembersih wajah, toner, pelembap, hingga tabir surya. Jangan lupa untuk memakai obat jerawat jika kamu ingin mengatasinya.

Perhatikan juga pola makan, pola tidur, dan kelola stres dengan baik untuk mempercepat pulihnya kondisi kulit.

Laporan: Siti Sarah Al Hafizd

Beri Komentar