Ilustrasi
Dream - Saat ini intensitas melakukan aktivitas di depan layar gawai semakin meningkat. Rasanya hampir semua kegiatan mulai dari video call, mencari informasi terkini, telpon, hingga mencari hibura tak bisa lepas dari smartphone.
Kebiasaan menatap layar gadget dalam waktu yang lama ini banyak yang tak menyadari kalau bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Sebab, gadget dapat memancarkan cahaya biru atau radiasi yang mengakibatkan penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Dokter Sushma Yadav, dokter spesialis kulit dari, menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara paparan radiasi layar handphone dan bahayanya untuk kesehatan kulit.
" Cahaya biru dari gadget berpotensi membuat stres pada kulit sehingga menyebabkan penuaan. Hal ini terlihat dari banyaknya pasien dengan hiperpigmentasi di sekitar mata yang membuat kulit terlihat lelah dan kusam yang ditandai dengan perubahan tekstur kulit dan munculnya garis-garis halus, " kata Dr. Sushma.
Menurut sebuah penelitian, paparan sinar biru dalam waktu lama dapat menyebabkan penuaan, hiperpigmentasi, dan potensi stres oksidatif. Hal itu membuat peningkatan terhadap sensitivitas kulit, kekeringan, hingga warna kulit menjadi tidak merata.
Melihat banyaknya dampak negatif dari paparan sinar layar smartphone terhadap kesehatan kulit, maka sudah seharusnya kita mencari cara untuk meminimalisirkan. Sebab jika dibiarkan terus menerus maka kulit akan menjadi semakin buruk dan rusak parah.
1. Batasi Penggunaan Smartphone
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kerusakan kulit akibat paparan layar yaitu memberi batasan dalam menggunakannya. Selain bagus untuk kulit, cara ini juga bisa membantumu agar tak kecanduan gadget.
Selanjutnya gunakan antigores yang dirancang untuk mengurangi paparan sinar biru agar bisa memblokir cahaya yang masuk ke dalam kulit.
2. Jaga Kebersihan Layar
Walaupun terkesan sepele, ternyata sangat penting untuk menjaga kebersihan layar. Hal ini karena sering kali kita lupa menempelkan smartphone yang kotor ke kulit yang membuat potensi munculnya jerawat.
Merawat kulit merupakan bagian penting yang tak boleh dilewatkan. Kamu bisa rutin menggunakan basic skincare yang cocok dengan kulit untuk melindungi dari potensi kerusakan. Pilih produk perawatan kulit yang kaya antioksidan yang bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap stress oksidatif akibat paparan sinar biru.
4. Adopsi Gaya Hidup yang Sehat
Cara terakhir yang harus dilakukan agar kesehatan kulit terjaga adalah dengan menerapkan lifestyle yang sehat. Mulai dari olahraga teratur, memperhatikan asupan yang masuk ke tubuh, hingga tidur yang cukup.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Times Of India
Dream - Melakukan perawatan di klinik kecantikan tidak sama seperti memakai skincare. Sahabat Dream harus berkonsultasi dengan dokter kulit dan bakal menjalani perawatan yang lebih invasif, seperti menggunakan jarum, laser atau radio frequency.
Beberapa perawatan di klinik kecantikan mempunyai larangan tertentu yang harus diikuti setelahnya. Mengabaikan aturan tersebut bisa membuat perawatan sia-sia dan menyebabkan berbagai masalah kulit.
Bagi Sahabat Dream yang berencana untuk melakukan perawatan di klinik, pastikan ikuti saran dokter dengan baik. Selalu ingin dua larangan ini agar hasil treatment di lebih optimal.
Foto: Shutterstock
“ Biasanya kalau kita habis perawatan, kulit itu agak cenderung lebih sensitif dan biasanya agak kemerahan kan (kulitnya). Jadi kalau kena sinar matahari langsung, itu rentan untuk jadi lebih merah atau bahkan bisa PIH (postinflamatory hyperpigmentation),” kata Yessica.
Gunakan tabir surya jika pemakaiannya diperbolehkan dokter kulit. Lindungi permukaan kulit dengan memakai topi dan masker.
Hindari kandungan skincare yang terlalu kuat dan pilih formula lebih ringan. Bila perlu, gunakan produk khusus kulit sensitif yang mampu menangkan kulit agar tidak mudah iritasi serta mempercepat masa pemulihan.
Gunakan skincare yang mengandung panthenol, aloe vera, allantoin, centella, atau mugwort agar kulitmu lebih lembap dan nyaman setelah perawatan.
Jangan Mencoba Skincare Baru
Pakailah skincare yang biasa digunakan sehari-hari dan berformula ringan. “ Kamu cukup pakai basic skincare aja selama 3-5 hari”. Perhatikan kandungan skincare yang digunakan untuk mempercepat proses pemulihan.
View this post on Instagram
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia