(Foto: Shutterstock)
Dream - Menulis adalah salah satu cara untuk tetap berkreativitas. Mengisahkan suatu keadaan melalui tulisan dapat mengasah imajinasi dan ingatan tiap orang.
Tak hanya cerita fiksi, kisah nyata dari seseorang juga bisa Sahabat Dream rekam lewat buku. Beberapa tokoh di Indonesia tak sedikit yang memutuskan untuk menuangkan kisah perjalanan hidupnya melalui buku.
Dengan tulisan, babak dalam kehidupan yang paling berkesan dan menarik dapat dengan mudah diingat pembaca dan mungkin diceritakan kembali ke orang lain hingga menjadi viral.
Tapi bagaimana ya caranya agar tulisan demi tulisan yang tertuang dalam buku bisa menarik perhatian para pembaca?

Komunitas Depok Menulis punya triknya.
Menurut komunitas ini, bukan cuma cinta yang bisa dicari dalam 30 hari, tapi menulis buku juga bisa.
Mengusung tema " 30 Hari Menulis Buku" , komunitas Depok Menulis mengajak Sahabat Dream ikut workshop menulis bersama Sefryana Khairil yang merupakan seorang penulis novel " Tokyo: Falling" pada Minggu, 25 Maret 2018 di Kopka.id, Coffee & You, Margonda, Depok.
Pada kegiatan ini, Sahabat Dream akan dibimbing langsung oleh Sefry agar dapat memulai untuk secara aktif menulis hingga dapat menghasilkan satu buku hanya dalam waktu 30 hari saja.
Secara teknis, setelah kegiatan berlangsung seluruh peserta yang hadir akan dibuatkan grup WhatsApp sebagai ruang diskusi dan membahas PR (pekerjaan rumah) yang diberikan.
Sefry akan memberikan instruksi pada awal pekan dan akan ada pembahasan tiap akhir pekan.
Spesial untuk tiga naskah terbaik dari kegiatan ini akan mendapatkan kesempatan untuk diterbitkan oleh Penerbit Lekha (Penerbit milik Sefryana Khairil).
Penerbit Lekha akan membantu untuk seluruh prosesnya, mulai dari editing, layouting, hingga menjadi satu buku yang siap jual.
Talitha Zahrah, salah satu anggota tim Depok Menulis mengaku kegiatan ini dapat menjadi support grup untuk saling mendukung, mengingatkan, dan menyemangati dalam proses penulisan buku.
" Jangka waktu 30 hari diberikan sebagai target. Karena, biasanya dengana danya target, kreatifitas jadi semakin terpacu," ucap Talitha kepada Dream, 20 Maret 2018.
" Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, semua peserta akan mampu benar-benar menulis, menghasilkan, dan mempublikasikan buku dalam waktu 30 hari. Kami, Depok Menulis, akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan impian itu agar terjadi, menjadi kenyataan," tambahnya.
Jadi siapa di sini yang ingin memiliki buku dari karyanya sendiri? Yuk ikut workshop Depok Menulis dengan daftarkan diri kamu ke email depokmenulis@gmail.com dengan mengirimkan data diri: Nama, No.HP, Email. Tuliskan " Saya Mau Punya Buku Dalam 30 Hari" di subject email, ya.
Kirimkan informasi kegiatan komunitas kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Advertisement
Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

7 Masjid di Indonesia dengan Desain Paling Estetik, Ada yang Mirip Taj Mahal

