Foto: Dreamcast
Dream - Keinginan memiliki buah hati setelah lama menikah tak hanya dirasakan para pasangan suami istri baru. Nabi Zakaria AS juga pernah merasakan pengalaman yang sama.
Zakaria AS dan sang istri selalu menunggu berkah Allah SWT untuk mempunyai keturunan bahkan sampai rambutnya memutih dan kulitnya mengeriput. Selama puluhan tahun sang manusia pilihan itu selalu berharap mendapatkan buah hati dari Yang Maha Kuasa.
Nabi Zakaria tak putus berdoa kepada Allah SWT dan menceritakan tentang kondisinya dan istri yang sudah semakin enua dan mandul. Zakaria AS merasa dengan memperoleh seorang pewaris akan menjadi hal membahagiakan yang diberikan Allah SWT.
Zakaria meminta seorang putra untuk mewarisi darinya, dia tidak berpikir dalam hal kekayaan, karena dia adalah orang miskin.
Dia menginginkan seorang putra untuk melanjutkan Kenabian dan untuk menyebarkan pengetahuan yang ia peroleh selama masa hidupnya. Allah segera menjawab, dan berkata:
“ Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): " Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi pengikut, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh" . (Al-Quran 3:39)
Dengerin #DREAMCAST by Dream.co.id bareng Shania Suha Marwan yuk! Ketuk banner di bawah sini ya atau kamu juga bisa langsung ke Spotify dan ketik di kolom pencarian #DREAMCAST by Dream.co.id.
Happy listening.
Dream - Ninawa merupakan suatu tempat yang berlokasi di daerah Mosul, Irak. Di masanya, masyarakat Ninawa masih menyembah berhala sebagai panduan tuntunan hidupnya.
Allah SWT mengutus Nabi Yunus AS untuk mengajak penduduk Ninawa beriman di jalan Allah SWT. Diketahui, Nabi Yunus merupakan kelahiran salah satu warga yang tinggal di Ninawa, Irak.
Kepada Nabi Yunus, Allah SWT mengingatkan tentang azab yang akan dijatuhkan jika penduduk Ninawa masih tetap tidak beriman dan melakukan hal-hal musyrik.
Meski sudah diingatkan tentang azab, kehadiran Nabi Yunus ditolak penduduk daerah Mosul. Bahkan, Nabi Yunus senantiasa mendapat olok-olok serta hinaan sampai akhirnya beliau murka dan meninggalkan amanat Allah SWT.
Ketika Nabi Yunus pergi dengan kondisi kaum Ninawa yang tidak menuruti perintah Allah SWt, azab datang berhamburan menyerang kaum Ninawa.
Melihat peristiwa azab yang menimpa penduduk Ninawa, Nabi Yunus tetap meninggalkan kampung tersebut. Padahal Allah belum mengizinkannya pergi meninggalkan para kaumnya.
Nabi Yunus pergi ke tepi laut dan menaiki sebuah kapal. Tiba-tiba kapal yang dinaiki beliau oleng terombang ambing karena dahsyatnya ombak.
Untuk mengatasi kapal yang oleng ini, para penumpang memutuskan untuk mengurangi barang-barang bawaan dan melemparkannya ke laut.
Dengan perasaan pasrah, Nabi Yunus akhirnya melemparkan tubuhnya ke laut. Setelah tubuh tenggelam di kedalaman laut, Allah telah mengirimkan ikan paus dan mengilhamkan kepada ikan tersebut agar menelan Nabi Yunus tanpa merobek dan melukainya.
Akhirnya ikan paus tersebut benar-benar menelan Nabi Yunus tanpa merobek dagingnya dan mematahkan tulangnya.
Apa yang dilakukan Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus? Simak #DREAMCAST Cerita Nabi Yunus AS bersama Shania Suha Marwan yuk!
Kamu bisa langsung play banner di bawah ini atau bisa di Spotify lalu search DREAMCAST by Dream.co.id, happy listening!
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online