10 Bahan Makanan Paling Mematikan

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 4 April 2015 14:06
10 Bahan Makanan Paling Mematikan
Jika memakannya bisa jadi membuat Anda sakit atau bahkan meninggal dunia.

Dream - Ada beberapa bahan makanan aneh di seluruh dunia yang sangat berbahaya. Jika memakannya bisa jadi membuat Anda sakit atau bahkan meninggal dunia.

Beberapa pembawa penyakit mematikan dan bakteri, sementara yang lain mengandung bisa dan racun.

Beberapa bahan makanan mungkin dilarang untuk dikonsumsi di negara-negara tertentu. Namun sebagian besar bahan makanan berbahaya akan aman jika diolah dan dimasak dengan benar.

Berikut ini 10 bahan makanan yang jika tidak diolah dengan benar akan membahayakan nyawa yang mengonsumsinya versi therichest.com. Cek halaman berikutnya!

1 dari 10 halaman

10. Rhubarb

10. Rhubarb © Dream

Dream - Merupakan tanaman yang kerap dijadikan bahan dasar pembuatan puding. Jika suka membuat puding berbahan rhubarb sebaiknya memakai tangkainya saja, karena daunnya mengandung racun.

Daunnya mengandung asam korosif yang jika dicampur dengan air dan soda, konsentrasinya akan makin tinggi. Jika memakan daunnya dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kematian akibat keracunan asam.

Akar rhubarb sudah dipakai selama lebih dari 5.000 tahun sebagai obat pencahar.

2 dari 10 halaman

9. Singkong

9. Singkong © Dream

Dream - Singkong mengandung racun yang disebut linamarin, yang akan diubah menjadi sianida dalam sistem pencernaan seseorang jika ia mengkonsumsi dalam keadaan mentah.

Akar, daun dan kulit singkong mengandung senyawa yang berbahaya tersebut. Agar bisa dimakan singkong biasanya direndam dan difermentasi, kemudian dimasak.

Namun, meski sudah dimasak kadang tidak mengurangi jumlah bahan kimia yang berpotensi mematikan secara drastis sehingga tidak membuat mereka benar-benar aman dikonsumsi.

Di barat daya Nigeria telah dilaporkan bahwa konsumsi rutin singkong telah menyebabkan gondok. Penyakit lain yang terkait dengan makan singkong adalah kwashiorkor, perut membesar yang disebabkan oleh kekurangan gizi.

Singkong biasanya dimakan di daerah yang sudah mencari sumber makanan lain, karena tanaman ini mudah ditanam dan tumbuh di tanah yang kering.

3 dari 10 halaman

8. Katak Bullfrog Afrika

8. Katak Bullfrog Afrika © Dream

Dream - Di Namibia, berpesta dengan katak bullfrog sudah menjadi biasa, dan hampir setiap bagian dari amfibi raksasa ini dikonsumsi. Namun makan katak ini sebelum mereka dewasa dapat menyebabkan keracunan pada manusia.

Penduduk setempat yang makan katak ini menyebut penyakit itu sebagai Oshiketakata, dan gejala lainnya termasuk rasa panas di saluran kencing dan bahkan gagal ginjal.

Untuk menghilangkan potensi terkena racun bullfrog, orang-orang Namibia menggunakan kayu kering dari pohon Omuhongo saat membakar katak ini.

Diyakini kayu jenis ini menetralkan racun yang ditemukan di katak Afrika tersebut. Di wilayah Oshakati dan Ongwediva, ada pengobatan menarik jika seseorang sakit karena makan katak Afrika.

Warga setempat mengatakan bahwa dengan kencing di pot tanah liat yang dipanaskan secara ajaib akan menghilangkan rasa sakit dan gejala yang disebabkan oleh keracunan katak Afrika.

4 dari 10 halaman

7. Ackee

7. Ackee © Dream

Dream - Buah ackee yang matang rasanya enak, namun yang belum matang sangat mematikan. Buah ini sangat umum ditemukan dan dikonsumsi di Afrika Barat, Jamaika dan Karibia.

Biji buah ackee yang berwarna hitam dan tersembunyi dibalik daging buahnya mengandung racun hypoglycin yang bisa mengakibatkan mual dan muntah akut. Dalam kondisi terburuk racun ini dapat membuat orang koma atau meninggal dunia.

Pada 2001, setidaknya 23 orang tewas dan 194 jatuh sakit karena keracunan ackee di Jamaika. Sebagian besar produk ackee telah dilarang untuk diimpor ke Amerika Serikat karena efek beracun dari buah tersebut.

5 dari 10 halaman

6. Otak Sapi

6. Otak Sapi © Dream

Dream - Jantung dan hati sapi merupakan konsumsi umum hampir di seluruh dunia, tetapi tidak dengan otak sapi. Konsumsi otak sapi hampir tidak lazim seperti organ lain karena berpotensi menularkan bovine spongiform encephalopathy (BSE) atau dikenal sebagai penyakit sapi gila.

Penyakit ini sebenarnya penyakit degenaritif syaraf yang mematikan bagi ternak, tapi tampaknya bisa menular pada manusia. Penyakit sapi gila ini, menyerang jaringan saraf otak manusia dalam bentuk varian Creutzfeldt Jakob Disease (CJD) dan bersifat degeneratif.

Manusia yang terkena penyakit CJD akan kehilangan kekuatannya, pertumbuhan badannya praktis terhenti. Penyakit ini, cepat atau lambat, merambat ke otak kemudian membuat otak manusia tidak lagi utuh, berubah seperti spons atau busa kursi yang bolong-bolong. Jika ini terjadi, maka tidak ada kekuatan yang bisa menahan kecuali mukjizat Tuhan.

6 dari 10 halaman

5. Daging Ayam atau Sapi Mentah

5. Daging Ayam atau Sapi Mentah © Dream

Dream - Tak ada budaya yang seekstrim Jepang dalam menyuguhkan daging dalam keadaan mentah untuk dikonsumsi. Sushi adalah makanan nasional Jepang, dan banyak ikan dan hewan laut lainnya yang diiris dan dimakan mentah sebagai sashimi.

Ternyata tidak hanya makhluk laut yang dimakan mentah di Jepang. Basashi, daging kuda mentah, juga populer di Jepang atau gyusashi, yaitu daging sapi mentah.

Yukke adalah hidangan Korea yang terinspirasi dari daging sapi cincang mentah yang dimakan di Jepang. Pada tahun 2011, 35 orang jatuh sakit dan banyak yang terkontaminasi e-coli.

Tak hanya ikan dan daging sapi atau kuda, orang Jepang juga mengonsumsi ayam mentah yang disebut torisashi.

7 dari 10 halaman

4. Kerang Darah

4. Kerang Darah © Dream

Dream - Jenis kerang ini sangat populer dikonsumsi di kawasan Asia. Jumlahnya sangat melimpah di perairan di seluruh Asia Tenggara. Kerang dapat diolah dengan dikukus, direbus atau bahkan dimakan mentah. Namun, bahkan meski sudah dimasak tidak akan mengurangi risiko tertular hepatitis A dari kerang yang tercemar.

Karena risiko hepatitis A, banyak negara telah melarang kerang darah untuk diimpor. Pada tahun 1988, kerang darah menjadi penyebab wabah hepatitis A di Shanghai. Menurut Shanghai Daily, tiga puluh satu orang tewas dan lebih dari 300.000 orang keracunan kerang darah, 

8 dari 10 halaman

3. Sannakji

3. Sannakji © Dream

Dream - Dulu, orang-orang Korea Selatan hobi makan gurita kecil hidup-hidup secara utuh yang disebut sannakji. Kini sannakji disajikan dalam bentuk potongan kecil-kecil dan dilapisi dengan minyak dan biji wijen sebelum dimakan mentah-mentah.

Tentakelnya masih menggeliat-geliat saat disajikan dalam piring. Yang berbahaya dari mengkonsumsi sannakji adalah tersedak. Jika tidak mengunyah makanan ini dengan benar, bisa-bisa tersangkut di tenggorokan dan tersedak sampai mati.

Jadi jika berwisata ke Seoul dan makan sannakji, usahakan mengunyahnya sampai benar-benar lumat sebelum menelannya.

9 dari 10 halaman

2. Sup Darah Bebek

2. Sup Darah Bebek © Dream

Dream - Salah satu ketakutan terbesar dari mengonsumsi unggas adalah tertular H5N1 atau dikenal sebagai flu burung. Salah satu alasan penyebab orang tertular H5N1 adalah karena makan sup yang terbuat dari darah bebek.

Di Vietnam, sup darah bebek dikenal sebagai tiet canh. Hidangan ini terdiri dari darah beku mentah dicampur dengan daging dan ditaburi beberapa daun ketumbar dan kacang.

Sangat sulit bagi H5N1 menular ke manusia melalui daging yang dimasak, tetapi jika Anda makan darah bebek mentah kemungkinan tertular flu burung naik secara berlipat ganda

Enam puluh satu orang di Vietnam terjangkit flu burung pada tahun 2005, dan 16 dari mereka meninggal karena penyakit tersebut. Ini adalah tahun terburuk untuk kasus-kasus flu burung di Vietnam. Pada tahun 2004, 20 orang meninggal dan 29 lainnya terjangkit penyakit H5N1.

10 dari 10 halaman

1. Fugu

1. Fugu © Dream

Dream - Ikan fugu adalah makanan yang paling berbahaya di planet ini, jika tidak diolah dengan benar. Dalam kehidupan nyata, peluang Anda untuk benar-benar sekarat karena fugu kecil.

Masalahnya, para koki fugu menjalani standar yang ketat dan sejumlah besar pelatihan sebelum diperbolehkan mempersiapkan hidangan ini di meja makan Anda.

Ikan fugu mematikan karena mengandung racun tetrodotoxin dalam tubuhnya. Tapi fugu yang dibudidayakan biasanya tidak berbahaya karena petani mencegahnya untuk makan bakteri tetrodotoxin.

Ikan fugu liar yang disajikan di restoran biasanya aman, karena koki memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghilangkan bagian beracun dari ikan sebelum disajikan.

Orang-orang yang meninggal dari makan fugu biasanya nelayan yang mencoba untuk mempersiapkan ikan itu sendiri. Fugu dapat disajikan dengan berbagai cara termasuk sebagai sushi, sashimi, karaage atau bahkan nabe.

 

Beri Komentar