Mie Dalam Cup (Source: Shutterstock)
Dream - Mi dalam cup bisa jadi makanan darurat di berbagai kesempatan, terutama saat traveling. Rasanya lezat dan porsinya pun cukup banyak untuk sekali makan.
Produk mi dalam cup memang nilai gizinya tidak cukup maksimal, sehingga Sahabat Dream harus melengkapi hidangan dengan bahan lain untuk membuat gizinya seimbang. Tidak perlu menambahkan banyak bahan makanan untuk membuat mi dalam cup lebih sehat. Berikut caranya.
1. Perhatikan Nilai Gizi
Foto: Instagram @jennifervidya
Ahli Gizi, Jennifer Vidya menyarankan untuk melihat nilai gizi terlebih dulu. Karbohidrat yang terkandung dalam satu cup mie sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, namun protein dan seratnya kurang. Kandungan natrium dalam satu cup mie juga sangat tinggi.
Foto: Instagram @jennifervidya
Tambahkan telur dan sayur sebagai sumber protein serta serat. Sahabat Dream bisa mengganti telur dengan daging ayam, sapi, tempe, tahu, dan lain-lain. Pilihan sayurnya juga beragam, mulai dari selada yang bisa dijadikan lalapan, tauge, hingga sawi.
3. Hindari Konsumsi Kuah Berlebihan
Hindari mengonsumsi kuah mie terlalu banyak untuk mengurangi konsumsi natrium tinggi. Sesekali mengonsumsinya dengan kuah yang banyak atau tanpa sumber protein maupun sayur juga boleh, selama tidak terlalu sering dilakukan.
View this post on Instagram
Dream - Mungkin, Sahabat Dream familiar dengan panduan gizi ‘4 Sehat 5 Sempurna’. Panduan tersebut menganjurkan kita untuk mengonsumsi makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, serta susu.
Sejak dulu ‘4 Sehat 5 Sempurna’ selalu diterapkan orangtua untuk memenuhi gizi anak dan keluarga, namun panduan gizi tersebut sudah tidak relevan lagi.
“ Seiring dengan perkembangan ilmu gizi, ‘4 sehat 5 sempurna’ itu sudah tidak relevan lagi loh, untuk dipakai,” tegas Dokter Nadhira Afifa melalui Instagram.
Ia menyarankan pedoman ‘Isi Piringku’ yang menampilkan anjuran porsi makan dalam 1 piring. Anjuran tersebut memperlihatkan piring yang berisi 50 persen buah dan sayur, sementara sisanya berisi karbohidrat serta protein.
Foto: Instagram @nadhiraafifa
Persentase jumlah karbohidrat dan buah-buahan lebih sedikit dibandingkan sayur serta karbohidrat. Protein yang lebih dianjurkan adalah hewani, seperti ayam, telur, makanan laut, atau daging merah.
Berbeda dengan panduan gizi sebelumnya, ‘Isi Piringku’ tidak mewajibkan konsumsi susu. “ Dari pedoman ‘isi piringku’ sekarang kita bisa belajar bahwa sebenarnya konsumsi susu tidak wajib karena susu hanya salah satu dari lauk pauk sumber protein yang tentu saja bisa digantikan dengan jenis makanan lainnya asalkan bisa mengandung kandungan protein dan mineral yang kurang lebih sama”.
Jangan lupa juga minum air yang cukup dan lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari untuk menjaga kesehatan serta berat badan ideal. Panduan ‘Isi Piringku’ merupakan panduan gizi untuk individu dewasa sehat. Jika mengalami kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan pola makan dengan dokter terkait.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal