Barista (Foto: Shutterstock)
Dream - Mendatangi kedai kopi, pastinya kita ingin mendapatkan sajian kopi dengan rasa yang mantap. Sajian tersebut merupakan buah karya dari peracik kopi atau barista.
Para barista ini sebelumnya tentu sudah melewati tahap pelatihan dan mendapat sertifikat profesional sebelum meracik kopi bagi pelanggan.
Terutama barista yang bekerja di kedai-kedai kopi ternama. Rasa, suhu kopi dan penyajian adalah hasil karya utama barista. Seringkali para konsumen datang, ingin dibuat racikan tertentu sesuai selera mereka.
Para barista ini pun mau tak mau membuatkannya, karena ingin menyenangkan pelanggan. Padahal sebenarnya permintaan pelanggan kerap 'menyalahi aturan' perkopian. Seperti apa permintaan yang kerap bikin geleng-geleng para barista?
Kita semua memiliki preferensi dalam hal minuman. Beberapa di antara kita lebih suka kopi panas yang sangat panas daripada yang suhunya suam-suam kuku. Master barista, Giorgio Milos mengatakan bahwa ada minuman kopi tertentu hanya boleh disajikan pada suhu tertentu.
" Ini menggangguku ketika peminum latte atau cappuccino meminta minuman mereka 'ekstra panas' tanpa mengetahui bahwa mengukus susu di atas 155 hingga 160 derajat akan membakarnya, yang mengganggu rasa keseluruhan," kata Milos.
Saat susu tersiram air yang sangat panas dan digunakan untuk membuat minuman kopi, rasanya bisa membuat kopi berkualitas tinggi terasa tidak enak atau hambar. Jika menginginkan minuman super panas, Milos menyarankan memesan minuman yang tidak mengandung susu.
Garrett Oden, barista dan ahli kopi di JavaPresse Coffee Co., mengatakan bahwa salah satu hal paling menjengkelkan yang bisa dilakukan pelanggan adalah keberatan dengan harga kopi yang tertera. Untuk yang satu ini semua bermula dari kualitas biji kopi.
" Sebenarnya ada banyak pilihan kedai kopi, jika harganya lebih tinggi coba perhatikan kualitas kopinya. Hal ini sering tak disadari para pelanggan, mereka menganggap kopi hanya sekadar minuman ringan saja," kata Oden.
Beberapa orang berpikir bahwa espresso selalu tersedia dan siap untuk dikonsumsi. Dianggap hanya bubuk kopi yang hanya disiram air panas, jadi sangat sederhana.
Faktanya, dibutuhkan waktu untuk menyiapkannya selama beberapa menit. Biasanya, hanya barista dengan 'jam terbang tinggi' yang bisa membuatnya dengan sempurna.
Dream - Untuk memulai hari, kopi menjadi hal yang penting bagi banyak orang di berbagai negara. Minuman pahit ini mengandung kafein tinggi yang bisa membuat kita jadi lebih fokus.
Berbagai negara dan budaya, memiliki keunikannya sendiri saat menyeduh kopi. Di Indonesia misalnya, kopi disajikan dengan susu kental manis, ada juga menyelupnya dengan arang atau disebut kopi joss.
Kopi di lima negara ini juga punya penyajian yang sangat unik. Seperti apa? Yuk simak, Sahabat Dream.
1. Egg Coffee (Vietnam)
Egg coffee yang disajikan di Vietnam ini, merupakan campuran kuning telur, susu kental, gula. Semua bahan diaduk dalam kopi hitam yang hangat.
Foto: Vietnamnet
Kopi Lapland adalah kopi lokal Finlandia yang diberi keju di dalamnya sebelum cangkir dilumuri oleh kopi. Duh, bikin penasaran rasa uniknya.
3. Spiced Coffee (Maroko)
Kopi ini sangat berbeda dari kopi biasanya. Selain biji kopi sebagai bahan utama pembuatan kopi rempah, di dalamnya juga terdapat biji wijen, lada hitam, dan pala.
Dengan perpaduan kopi dan rempah, kopi rempah ala Maroko menghasilkan aroma dan rasa kopi yang sangat kuat.
Foto: NDR
Kopi khas Jerman ini, bukan hanya sembarang kopi. Awalnya, kopi diciptakan untuk menghadirkan minuman unik di acara keluarga. Campuran rum, disembunyikan di bawah whipped cream dan kopi.
5. Cafe Touba (Senegal)
Foto: Jeef Jeel
Saat proses pemanggangan kopi, lada guinea dicampurkan ke dalamnya. Minumannya sendiri, diseduh layaknya kopi biasa. Aroma ladanya begitu kuat dan memunculkan rasa yang unik.
Laporan: Keisha Ritzska Salsabila/ Sumber: Brightside
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta