Es Krim/ Foto: Unsplash
Dream - Virus Covid-19 di China masih terus berlanjut dengan banyak kasus baru. Kali ini virus yang belum ada obatnya itu ditemukan dalam es krim yang diproduksi di China.
Pada Minggu 17 Januari 2021 lalu, pemerintah China menarik es krim tersebut dan menyegelnya. Pihak berwenang juga mengungkap bahwa perusahaan sudah memproduksi 4.836 kotak es krim yang terkontaminasi Covid-19.
Sebanyak 2.089 di antaranya telah disegel dan disimpan di penyimpanan khusus. Sementara es krim yang terlanjur masuk toko sedang dilacak. Karyawan pabrik es krim sejumlah 1.662 orang langsung dikarantina.
Sebagian besar es krim dalam 29.000 karton belum dijual. Karyawan perusahaan juga menjalani pengujian. Pada pukul 14.00 pada Kamis, 14 Januari 2021, 700 karyawan dinyatakan negatif.
Masyarakat yang telah membeli produk es krim tersebut juga diminta melaporkan kondisi kesehatannya serta mobilitas pada pihak berwenang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus virus hidup pada kemasan sangat langka.
Sumber: Insider
Dream - Kondisi pandemi yang nyaris satu tahun membuat pebisnis kuliner harus putar otak demi mendapat keuntungan. Segala cara dilakukan agar produksi tetap berjalan, tak ada PHK dan bisa bertahan di tengah ketidakpastian.
Pizza Hut salah satunya yang membuat menu minimalis yang tak disangka banyak orang. Menu tersebut yaitu " Nothing But Stuffed Crust" , hanya berupa adonan pinggiran pizza yang berisi keju.
© Pizza Hut
Tanpa ada adonan di bagian tengah dan topping apapun. Tentu harganya jauh lebih murah dari pizza biasa. Rupanya pinggiran pizza ini hanya dijual di kawasan Los Angeles dan Dallas, Amerika Serikat.
Tidak tersedia di semua gerai Pizza Hut. Untuk mendapatkannya pun harus memesan lebih dulu dan hanya bisa diambil langsung dan tak bisa dipesan secara online maupun via kurir.
Mau ikut pesan, Sahabat Dream?
Sumber: Mothership
Dream - Pernah membayangkan ada nasi besek di Amerika Serikat? Tengok saja hidangan yang dibuat oleh Hardena/Waroeng Surabaya, sebuah restoran yang menyuguhkan santapan khas Indonesia di Philadelphia, Amerika Serikat.
Tempat makan milik pasangan suami istri, Ena dan Harry Widjojo, ini didirikan pada 2001. Bukan hanya menyajikan hidangan Tanah Air, tapi mereka juga mengemasnya dengan sangat menarik, salah satunya hidangan nasi beserta lauk pauk seperti nasi besek yang disebut Not Pizza Box.
© Instagram @hardenaphilly
foto: Instagram @hardenaphilly
Bukan dikemas dalam kardus makan atau besek, tapi di kotak kardus lebar yang biasa digunakan untuk membawa pizza. Not Pizza Box dilengkapi nasi putih yang dikelilingi ragam lauk pauk, seperti sate ayam, udang goreng, ikan goreng, rendang, ayam kecap, dan mi goreng.
Restoran juga tak menerima permintaan diet khusus karena setiap kotak dibuat acak dan mencakup dua atau lebih alergen. Pihaknya tak menyarankan membeli menu ini jika pelanggan sensitif terhadap makanan.
Boks yang berisi sajian vegan, vegetarian, dan pescatarian hanya tersedia di akhir pekan dan tak tersedia di hari biasa. Wah, seperti apa rasanya ya?
Laporan Putu Elmira/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Pizza biasanya dikemas dalam kotak berbahan kardus, kemudian diikat menggunakan tali agar mudah dibawa. Rupanya di Filipina ada kedai pizza bernama Brick Oven yang memiliki kemasan unik untuk produk pizzanya.
Bukan menggunakan kardus, tapi daun pandan yang dianyam. Dikutip dari South China Morning Post, pizza dimasukkan dalam kotak lebih ramah lingkungan disebut tampipi. Daun pandan yang jadi bahan kotak anyaman awalnya hanya dipakai untuk membuat topi maupun tambahan bahan memasak.
© MEN
" Kotak tampipi dicanangkan saat kami mulai kehabiskan boks pizza konvensional yang biasanya kami dapatkan dari Manila. Kami pun berpikir apa yang bisa kami manfaatkan dari sekitar," kata pemilik BrickOven Restaurant, Denisse Porca.
Di sekitar restoran banyak sekali pengrajin topi anyaman dari daun pandan. Pihak resto lau berinisiatif memesan produk anyaman, hanya saja bukan dalam bentuk topi seperti namun boks pizza.
" Kami bertanya apakah pengrajin bisa membuat boks pizza terbuat dari daun pandan. Mereka kemudian membuat contoh produk dan kami sangat suka dengan hasilnya," imbuh Porca.
Pihak restoran akhirnya memutuskan untuk terus menggunakan boks pizza dalam bentuk kotak anyaman daun pandan, walau supply sudah bisa didapat kembali. Kemasannya kian cantik dengan tali penutup terbuat dari material serupa, ditambah bunga sebagai pemanis.
© Brick Oven
Selain lebih ramah lingkungan, keputusan mengganti boks pizza dengan kotak anyaman pun membantu para pengrajin menanggung dampak pandemi. Sebagaimana sektor lain, bisnis ini pun harus menanggung dampak krisis kesehatan global.
" Kami bantu komunitas kami, warga lokal di komunitas Laguna untuk punya pemasukan selama pandemi demi memenuhi kebutuhan sehari-hari," Porca menjelaskan.
Pelanggan pun menyambut baik langkah ini. Di samping unik, sentuhan bunga pada kemasan pizza disebut membuatnya lebih rustic. Kotak anyaman ini juga hadir dalam berbagai ukuran demi mengakomodir ragam pesanan pizza.
Laporan Henry/ Sumber: Liputan6.com
50 Kata-Kata Bijak Tentang Kehidupan, Hati Tenang Meresapi Maknanya
Kisah Ma Kyal Sin, Mahasiswi Tewas Ditembak Militer Myanmar Saat Demo
Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Hadir di Jakarta
VIDEOGRAFIS: Ciri-Ciri Informasi Hoaks di Era Pandemi, Ayo Kenali!
AHY Minta Pemerintah Tak Sahkan Hasil KLB Demokrat, Ancam Laporkan yang Terlibat