Menu Sahur Resep JSR yang Bikin Kenyang Sampai Maghrib, Mau Coba?

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 4 April 2022 17:47

Shutterstock.com

Tips menu sahur sehat yang bikin kenyang dari Dokter Zaidul Akbar. Dengan menunya berupa buah alpukat yang dicampur dengan madu, jeruk nipis, dan sedikit bubuk cokelat.

Dream - Ada sebuah kebiasaan baru bagi umat Islam ketika menjalani puasa di bulan Ramadan. Sejak hari pertama berpuasa, setiap muslim dan muslimah bersamaan bangun dini hari untuk makan sahur hingga datangnya waktu imsak.

Selain mendapatkan pahala, ibadah makan sahur meskipun bersifat amalan sunnah sangat dianjurkan agar terpenuhi kebutuhan makanan untuk tubuh. Selain itu asupan yang masuk akan membuat kita bisa tahan menjalaninya puasa lebih dari 12 jam ini.

Menu sahur sehat menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Seperti yang disarankan oleh Dokter Zaidul Akbar dengan resep JSR (Jurus Sehat Rasulullah), ia membagikan tips tentang menu makan sahur yang bikin perut kenyang.

1 dari 2 halaman

Alpukat, Madu, Jeruk Nipis dan Bubuk Cokelat

Dokter Zaidul Akbar © (foto: merdeka.com)

Dijelaskan Dokter Zaidul Akbar, terdapat menu makanan sehat yang dapat mengenyangkan bagi siapapun yang mengonsumsinya. Menu ini bahkan disebut cocok apabila dijadikan menu makan sahur.

Menu sahur sehat ini adalah buah alpukat yang dicampur dengan madu, jeruk nipis, dan sedikit bubuk cokelat. Ia meyakini olahan menu sahur ini dapat membuat seseorang kenyang hingga sore tiba.

" Pakai alpukat kayak begini, Anda korek alpukatnya, lalu Anda tambahkan dengan madu, lalu tambahkan dengan jeruk nipis sedikit. Anda tambahkan dengan sedikit cokelat bubuk, maka Anda akan kenyang sampai sore," ungkap dia dalam video seperti diunggah pada Instagram @dr.zaidulakbar_resepjsr.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Takut Kekurangan Gizi

Lebih lanjut ia menjelaskan bagi siapapun yang ingin mencoba menu sahur tersebut tak perlu takut kekurangan gizi. Itu semua dikarenakan bahan baku serta reseptor sudah didapatkan.

" Kenapa? Karena bahan baku dan reseptornya udah dapat. Sedangkan 'nanti kita kekurangan gizi?' Gampang, gampang," papar dr. Zaidul.

" Nanti bapak ibu tinggal pegang pinggangnya, ada lipatannya enggak? Kalau pinggangnya ada lipatan maka bisa dipastikan Anda masih punya deposit energi yang belum kepakai gitu loh, jelas yah," tutur dia.

Sumber: Merdeka.com