Dream - Makanan berlemak, apalagi dalam bentuk gorengan memang selalu jadi favorit masyarakat Indonesia. Disajikan panas atau hangat, begitu lezat disandingkan dengan kopi atau minuman dingin.
Sayangnya, makanan berlemak jika dikonsumsi berlebihan bisa mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan, lho. Begini penjelasannya.
Gangguan Pencernaan
Makanan berlemak seperti daging sapi, santan kental, daging ayam hingga masakan laut bersantan memang bisa memanjakan perut. Terlebih disajikan dengan sambal yang pedas, siapa yang mampu menolaknya. Namun, hidangan tersebut mengandung lemak tinggi yang membuat pencernaan sering terganggu. Makanan berlemak tinggi sering kali sulit dicerna dan penyerapannya pun juga lambat. Hal ini sering menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Apalagi, jika tidak dibarengi dengan konsumsi air putih yang cukup, pencernaan bisa terganggu.
Meningkatkan Kolesterol
Makanan berlemak tinggi juga bisa menyebabkan meningkatnya kolesterol tubuh. Hal ini berdampak pada tubuh yang terasa sakit dipersendian, kaku hingga kram. Pada beberapa tingkat kolesterol tubuh yang tinggi, bahkan bisa menyebabkan pusing hingga pingsan. Kolesterol tinggi juga bisa mengakibatkan tubuh berisiko mengalami gangguan jantung.
Menimbulkan Peradangan
Makanan yang berlemak tinggi juga kurang ramah terhadap tenggorokan, lho. Makanan berlemak dapat menyebabkan rasa panas pada tenggorokan, yang biasanya disebut panas dalam. Apalagi, jika tidak diimbangi dengan konsumsi sir putih yang vitamin C yang cukup. Maka, tenggorokan terasa kering dan timbul peradangan.
Jika hal ini terjadi, segera konsumsi air putih yang banyak untuk mengembalikan hidrasi tubuh. Serta mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, untuk meningkatkan daya imun tubuh. Nah, untuk meringankan gejala radang dan panas dalam, direkomendasikan untuk mengonsumsi jenis herbal yang bersifat anti-peradangan atau anti-inflamasi. Pasalnya, konsumsi herbal ini tidak akan mengganggu fungsi lambung.
Kamu bisa mengonsumsi Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde. Ramuan tradisional ini terbuat dari bahan alami Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar yang telah dikenal khasiatnya dari generasi ke generasi untuk meredakan gejala panas dalam, seperti bau mulut, sariawan, bibir pecah-pecah, sembelit, dan radang tenggorokan.
Facebook.com/larutanpenyegar
Ramuan turun temurun ini diproduksi dengan teknologi modern dari Jerman dan diawasi secara ketat. Menjadikan Larutan Penyegar Cap Badak terjamin higienis dan halal. Terdapat beberapa variasi rasa yang disukai anak-anak hingga orang dewasa seperti jambu, mangga, jeruk dan original.
Sekarang kamu udah tahu kan, jika konsumsi makanan berlemak yang berlebihan itu tidak baik. Yuk, mulai pola hidup sehat dengan makan makanan rendah lemak dan selalu sediakan Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde kapan saja dan di mana saja.
Sehat selalu, ya!
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media