Subya, Minuman Favorit Warga Mekah di Bulan Ramadan

Minuman populer ini terbuat dari jelai, roti kering, kismis, gula, kapulaga, dan kayu manis. Subya disajikan dengan es dingin dan hadir dalam dua warna, merah dan putih.

Dream - Kebanyakan orang di Mekah suka dengan subya, salah satu jenis minuman untuk berbuka puasa.

Minuman populer ini terbuat dari jelai, roti kering, kismis, gula, kapulaga, dan kayu manis. Subya disajikan dengan es dingin dan hadir dalam dua warna, merah dan putih.

Subya tidak diragukan lagi menjadi minuman pilihan untuk memuaskan dahaga orang-orang yang puasa di Mekah. Ada dua keluarga di kota yang terkenal sebagi pembuat subya yang lezat, Al-Khodari dan Ibn Al-Wahaj.

Kebanyakan pengunjung dari luar Mekah senang minum satu atau dua subya ketika mereka melakukan umrah pada bulan Ramadan.

Subya dibuat dengan cara yang berbeda. Yang putih terbuat dari roti gandum, kapulaga dan kayu manis. Roti itu didiamkan selama berjam-jam sampai kering. Air dituangkan ke roti kering tersebut, yang kemudian dimasukkan ke dalam mesin-mesin khusus yang akan mengubahnya menjadi jus.

Setelah itu ditambahkan kapulaga dan kayu manis. Setelah didiamkan selama satu hari, jus kemudian dibersihkan dari sisa-sisa biji kapulaga dan kayu manis. Subya merah dibuat dengan cara yang sama, hanya saja ditambahkan warna berry ke dalamnya.

Selain itu, ada subya dengan rasa kismis. Kismis Yaman biasanya digunakan untuk membuat varian minuman ini. Kismis yang dimasukkan ke dalam air dan dibiarkan selama sehari penuh.

Mereka kemudian direbus dan ditempatkan ke dalam tong besar selama beberapa hari sebelum mereka dijadikan jus dengan ditambahkan terlebih dahulu kapulaga dan kayu manis. Subya jenis ini harganya lebih mahal. Sebuah kaleng besar subya kismis dijual SR12 (Rp38 ribu). (Ism)