Dream - Industri teknologi terus menjadi tempat berkembang biak bagi eksekutif dan pemimpin bisnis berbakat - banyak di antaranya menjadi kaya. Namun norma budaya telah berubah secara dramatis akhir-akhir ini.
Dan kualitas yang menciptakan orang-orang langka sehingga menjadi sukses itu kini semakin sulit untuk ditemukan.
Seperti dikutip dari Entrepreneur, Jumat 27 November 2015, penyebab di balik pergeseran besar ini salah satunya adalah budaya egois. Budaya mementingkan diri sendiri, budaya 'Aku' yang semakin meningkat.
Untuk itu, agar tidak terjebak dalam norma budaya yang merusak yang menghalangi Anda menjadi pemimpin atau eksekutif berbakat, berikut adalah 10 kualitas pegawai yang tak pernah lekang oleh zaman ini:
1. Rendah Hati
Ada yang mengatakan, rendah hati tidak hanya merupakan kualitas yang menawan dari seorang pemimpin. Itu suatu sifat kepemimpinan yang banyak disepelekan tetapi memiliki kekuatan yang dahsyat.
2. Empati
Saat ini empati secara luas telah disalahartikan, sebagai akibat penciptaan hype besar-besaran dari kecerdasan emosional. Empati muncul dari orang yang berhati bersih. Yang jujur pada diri sendiri. Dengan menempatkan diri pada keadaan yang orang lain sedang rasakan, Anda akan menjadi lebih mampu dan efektif dalam memimpin sebuah tim. Hal yang sama berlaku untuk hormat.
3. Bernyali
Seorang pemimpin sejati adalah yang memiliki nyali yang besar. Jika dia seorang eksekutif dia tidak akan mundur dari masalah yang dia hadapi. Memang, kita semua harus memilih pertempuran kita, tetapi jika itu penting dan mereka yakin - jika naluri mereka mengatakan bahwa mereka benar - mereka akan mempertahankan posisi mereka dan menaruh uang mereka di mana pun tanpa ragu-ragu.
4. Punya Pengetahuan Luas
Untuk menjadi sukses dalam jangka panjang, Anda harus cerdas dalam pasar dan bisnis. Anda harus tahu bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana menyelesaikan sesuatu di dunia nyata. Sayangnya, banyak eksekutif yang membiarkan ego mereka yang bekerja. Mereka pikir tahu lebih dari pelanggan mereka. Mereka berpikir hukum penawaran dan permintaan tidak berlaku untuk mereka. Itu sebabnya mereka gagal.
5. Suka yang Sederhana
Pemimpin bisnis yang besar memiliki kemampuan yang sulit dipahami dalam mengaitkan informasi dan pengalaman dari situasi berbeda untuk memecahkan masalah yang kompleks. Mereka mampu mengolahnya menjadi wawasan dan strategi yang mudah dipahami setiap orang. Itu sebabnya pengalaman luar biasa dan visi mereka sering terdengar sangat sederhana, semacam " Mengapa aku tidak berpikir tentang itu?" . Ini luar biasa.
6. Integritas
Dalam dunia di mana begitu banyak pemimpin tidak akan berhenti untuk terpilih lagi, menjaring klien lain, menandatangani pertunjukan lain, menjual lebih banyak produk, atau tumbuh dari bawah, masih dibutuhkan kejujuran dan integritas untuk menghasilkan kepercayaan dan kredibilitas - yang merupakan landasan hubungan bisnis jangka panjang yang kuat.
7. Hasrat
Jika Anda bermimpi menjadi seorang pengusaha atau eksekutif ulung, maka Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Jika tidak, Anda tidak akan pernah memiliki kegigihan dan ketabahan untuk mengejarnya melalui semua masa sulit di masa depan. Dalam bisnis, Anda sudah cukup banyak melalui neraka untuk masuk surga, dan jika rasanya seperti pekerjaan, Anda tidak akan pernah berhasil.
8. Keberanian
Istilah ini selalu dikaitkan dengan rasa tak kenal takut tapi itu keliru. Semua orang merasa takut, kecuali mungkin psikopat yang mampu menggolongkan emosi mereka. Perbedaan antara pemimpin besar dan lainnya adalah bahwa mereka memiliki keberanian untuk menghadapi ketakutan mereka dan bertindak terlepas dari itu. Mereka melakukan hal yang benar.
9. Kecerdasan
Orang cerdas mungkin tidak menjadi segalanya. Tetapi yang diketahui adalah seorang pemimpin bisnis yang sukses memiliki kecerdasan, keterampilan berpikir kritis, dan haus akan pengetahuan. Seperti pelawak Ron " Tater" White yang suka mengatakan, " Anda tidak dapat memperbaiki kebodohan." Dia benar.
10. Keseimbangan
Eksekutif sukses tidak hanya selalu tampak solid dan realistis, mereka juga memiliki ketenangan dan keseimbangan. Mereka tidak panik dan, bahkan ketika mereka merasa stres di bawah kondisi ekstrim yang sering kita lihat di ruang rapat, mereka tidak pernah membiarkan hal itu memengaruhi keputusan mereka. Itulah tanda orang-orang yang bertahan dalam ujian waktu.
Aspek menantang dari orang-orang ini adalah bahwa kualitas mereka berbaur bersama-sama untuk membentuk keseluruhan kualitas yang jauh lebih besar daripada setiap bagiannya. Kualitas dan perilaku dikembangkan melalui pengalaman bertahun-tahun.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?