Dream - Melamar pekerjaan secara online bisa jadi hal yang merepotkan. Khususnya jika Anda mengirim resume atau CV setiap hari namun tak ada satu pun balasan atau respon.
Ada beberapa sebab lamaran online Anda tidak mendapat respon. Salah satunya mungkin karena masalah ejaan. Hal itu tentu mengganggu upaya Anda mendapatkan pekerjaan impian.
Seperti dikutip dari Gulf News, Kamis, 12 November 2015, jika Anda terbiasa menulis di smartphone atau gadget, usahakan untuk mengaktifkan fitur pemeriksa ejaan. Namun tidak semua perangkat mendukung fasilitas tersebut.
Penerima mungkin akan memaafkan email atau pesan Anda karena penuh dengan kesalahan ketik. Namun karena Anda harus menampilkan kesan profesional, sebaiknya situasi seperti itu dihindari.
Jadi hindari mengirim email, pesan, atau dokumen yang justru membuat si penerima bingung dengan kata-kata atau kalimat yang Anda buat. Selalu lakukan pemeriksaan kualitas resume atau CV setiap akan mengirim surat lamaran ke perusahaan. Dengan demikian, Anda bisa tahu dan melakukan koreksi jika ada kesalahan ketik.
Selain memeriksa ejaan, Anda juga harus memastikan bahwa resume Anda sesuai pada setiap lowongan pekerjaan yang tertera di situs yang menawarkan lowongan.
Cobalah meluangkan waktu lebih untuk memeriksa setiap resume yang dikirim sehingga sempurna untuk setiap posisi yang dilamar. Jangan sekali-kali menulis pengalaman kerja yang tidak pernah Anda miliki.
Selanjutnya adalah memeriksa intonasi kalimat. Penambahan atau pengurangan satu kata saja bisa memiliki dampak negatif pada surat lamaran Anda. Sebagai contoh, Anda meminta perusahaan untuk menghubungi Anda sesegera mungkin. Hal ini mungkin tidak disukai oleh manajer yang sibuk.
Membuat pernyataan penutup tentang bagaimana Anda berharap untuk kesempatan wawancara atau mendapat kabar sesuai dengan waktu luang yang dimiliki perusahaan mungkin akan terdengar lebih lembut daripada intonasi yang bersifat memaksa atau menuntut.
Intonasi dalam berkomunikasi melalui tulisan bisa membuat Anda cepat diterima saat melamar pekerjaan. Misalnya, Anda bisa menulis bagaimana Anda mendapat informasi tentang pekerjaan, mengapa pekerjaan itu penting untuk Anda dan apa yang Anda harapkan ketika menerima pekerjaan.
Dengan begitu, perusahaan akan melihat diri Anda lebih menarik daripada seseorang yang hanya meminta untuk dipertimbangkan diterima kerja. Dan yang tidak kalah penting, Anda harus membuat surat lamaran, CV atau resume yang ringkas tetapi mencakup semua aspek keahlian dan daya jual Anda.
Tujuannya adalah untuk mengomunikasikan beberapa poin yang membuat Anda terlihat mencolok. Batasi setiap poin ditulis dalam satu atau dua paragraf.
Itulah beberapa hal agar kesalahan ketik dan intonasi dalam surat lamaran tidak menjadi penghalang Anda mendapatkan pekerjaan impian.
Advertisement
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta