Dua Perusahaan Pos Asing Bakal Beroperasi di Indonesia

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 28 Mei 2015 13:46
Dua Perusahaan Pos Asing Bakal Beroperasi di Indonesia
PT Pos Indonesia mengaku siap menghadapi persaingan bisnis jelang perdagangan bebas ASEAN

Dream - Mewaralabakan bisnisnya sejak tiga tahun yang lalu, PT Pos Indonesia yakin model bisnis barunya bisa menahan gempuran perusahaan sejenis dari negara pesaing. Kabarnya dua perusahaan pos asal Australia dan Malaysia akan segera beroperasi di Tanah Air.

Manager Pengembangan Agen Pos PT Pos Indonesia Tjahjaning Seno mengatakan, terobosan waralaba bisnis pos ini sebenarnya sudah dibicarakan sejak 1980-an. Namun, pelaksanaannya baru gencar dilakukan beberapa tahun belakangan.

PT Pos beralasan, perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan internasional jelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

“ Sebentar lagi akan hadir Australian Post dan Malaysian Post di Indonesia,” ujanya dalam umpa pers International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2015 di Jakarta, seperti dikutip Dream, Kamis, 28 Mei 2015.

Lelaki yang akrab disapa Seno ini menjelaskan, di samping sebagai bentuk perluasan usaha, Agen Pos juga memiliki misi pemberdayaan masyarakat di tataran lokal. Perusahaan milik negara ini memberikan sejumlah uang kepada para agen sebagai imbal jasa pekerjaan mereka.

“ Untuk jasa kurir, imbal jasanya sebesar 20 persen dari harga kirim. Sedangkan untuk jasa keuangan, kita memberikan fee antara Rp 500 – Rp 3.300,” tambah Seno.

Untuk menjadi Agen Pos, peminat diminat menginvestasikan dana sekitar Rp 13 juta. Angka tersebut hanya merupakan syarat  yang nantinya akan digunakan untuk biaya operasional agen pos. 

“ Rinciannya, delapan juta untuk pengadaan alat seperti komputer, printer, modem,” tutur Seno.

Jika calon agen sudah memiliki infrastruktur tersebut, merekapun tidak perlu membayar untuk keperluan serupa. “ Kalau semua sudah ada berarti tidak usah membayar, dianggap nol. Sedangkan lima juta lainnya didepositkan ke rekening agen.”

Pada 2014, hingga triwulan keempat, PT Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 26.000 agen pos.

Beri Komentar