Bagaimana Cara Islam Mengajarkan Orang-orang Untuk Mengelola Uang Dengan Baik? (Foto: Shutterstock)
Dream – Manajemen keuangan perlu dilakukan dengan baik untuk memastikan kehidupan yang berkelanjutan dan nyaman. Kita jangan kenal lelah memeriksa pendapatan, pengeluaran, tabungan, hingga pinjaman jika memang ada. Mempersiapkan keuangan dengan baik bisa membantu untuk mencapai tujuan keuangan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Dikutip dari muslim.sg, Sabtu 3 April 2021, penting sekali untuk melihat penghasilan dan anggaran yang dikeluarkan setiap bulan saat bicara pengelolaan uang. Jika sudah memahami penghasilan dan anggaran pengeluaran, seseorang punya kendali yang lebih kuat terhadap keuangan.
Itu teorinya. Faktanya, tak semua berjalan lancar. Ada saja hal-hal yang “ memaksa” kita untuk keluar dari jalur. Bahkan, bisa saja muncul kebutuhan yang mendesak yang memerlukan banyak biaya.
Tentu saja orang-orang seharusnya mengatur keuangan sebaik mungkin. Kamu juga bisa mengikuti apa yang diajarkan oleh Islam dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah tips mengelola keuangan yang baik dalam agama Islam.
Seorang Muslim yang bertanggung jawab harus bisa memastikan setiap keuangan yang dipakai. Dia juga harus bisa menggunakannya secara bijak untuk tujuan yang bermanfaat dan memiliki nilai.
Dengan bertanggung jawab, dia bisa menggunakan uang speenuhnya dan memberikan kehidupan yang nyaman bagi keluarganya.
Bertanggung jawab secara konsisten atas keuangan dapat menjadi tantangan. Akan tetapi, memikirkan dan memprioritaskan hal-hal pentting bagi kebutuhan di masa depan, dapat membantu meringankan tantangan dan membuat lebih fokus pada tanggung jawab itu sendiri.
Saat sekarang yang dimana-mana serba online melalui media sosial atau e-marketing, orang lebih mudah tergoda untuk menghabiskan uang untuk hal yang tidak perlu. Setiap hari ada saja penawaran obral barang atau item-item yang sedang trendi.
Penawaran ini bisa membuat orang-orang percaya bahwa benda-benda itulah sangat dibutuhkan (padahal tidak juga).
Sebenarnya, tidak salah jika sesekali mengikuti tren. Kalau sudah keseringan itu menjadi hal yang buruk. Lebih baik untuk memastikan tidak melampaui anggaran yang telah dibuat atau ditetapkan karena akan berisiko membuang uang untuk hal yang tidak penting.
Terkadang orang akan secara tidak sadar selalu mengikuti tren dan membeli barang-barang mahal yang tidak perlu. Sebagai seorang Muslim ada baiknya untuk menahan nafsu untuk membeli barang dan lebih memperhatikan sekitar.
Masih banyak orang yang tidak memiliki atau berkurangan, coba renungkan apakah perbuatan menghamburkan uang dengan membeli hal tidak penting itu baik.
Secara tidak sadar, memperhatikan keadaan sekitar akan membuat kita jadi lebih bersyukur dan lebih baik. Banyak melakukan sedekah itu juga perbuatan yang baik.
(Laporan: Josephine Widya)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib