3 Fokus Investasi Meta di Indonesia

Reporter : Mutia Nugraheni
Sabtu, 25 Maret 2023 17:51

Meta Indonesia/ Foto: Cika Puspita

“Facebook memulai tahun ini dengan baik dan kami terus melihat tren pertumbuhan yang positif di Indonesia".

Dream – Meta Facebook mengumumkan pencapaian terbarunya yaitu 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia. Di Indonesia, jumlah grup di Facebook bertumbuh sebanyak 40% dan ada 148 juta orang yang terhubung melalui 10,5 juta grup Facebook yang aktif dalam sebulan terakhir.

Meta di Indonesia sendiri mengumumkan tiga prioritas utamanya Facebook untuk pengguna di Indonesia, yakni kecerdasan buatan (artificial intelegence/ AI), kreator, dan layanan pesan (messaging).

“ Facebook memulai tahun ini dengan baik dan kami terus melihat tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels. Hal ini juga menunjukkan perubahan dari preferensi pengguna Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, tapi juga dengan kreator dan komunitas yang spesifik dengan minat mereka,” ujar Pieter Lydian, Country Managing Director pada konferensi pers di Jakarta, 24 Maret 2023

Facebook juga akan terus menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan inovasi kecerdasan buatan (AI). Dengan kapabilitas AI yang semakin canggih dan terpercaya, Facebook dapat memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan spesifik.

AI menurut Facebook bisa membantu mengidentifikasi akun dan konten yang tidak sesuai dengan standar komunitas. Hal ini untuk membantua membangun ekosistem yang aman dan positif.

1 dari 3 halaman

Fitur Baru

Facebook rupanya juga memiliki fitur baru yang baru diluncurkan di Indonesia, yaitu Mode Profesional untuk Profil. Fitur ini bertujuan untuk mengintegrasi akses terhadap fitur-fitur kreator yang lebih profesional dan membuka peluang untuk monetisasi.

" Kekuatan Facebook berada pada jangkauan audiens yang luas; tak hanya di kota-kota besar tapi ke seluruh pelosok Indonesia dan bahkan ke mancanegara. Ini mengapa kami terus melihat pertumbuhan dan diversifikasi kreator yang luas di Facebook dan kami akan terus berinvestasi bagi kreator di Indonesia lewat pengembangan fitur, peluang monetisasi, dan program pelatihan,” ujar Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Asia Tenggara dan Emerging Markets.

2 dari 3 halaman

Artificial Intelligence

Untuk fitur AI, Meta memfokuskan perhatian teknologi AI di platform Facebook dan Instagram. Menurut Pieter Lydian Metaverse merupakan sebuah produk yang kisaran terjadinya lima hingga sepuluh tahun mendatang.

Meta Indonesia

“ Kita tidak melupakan Metaverse, karena dia juga merupakan bagian dari siklus dari teknologi. Pertama adalah penciptaan, kedua adalah booming atau tren, ketiga adalah adopsi yang mana pembicaraannya sudah menurun namun adopsinya tetap naik,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, dalam perjalanan menuju Metaverse, ada komponen-komponen yang harus diisi. Tak hanya oleh Meta namun semua industri, untuk itu butuh waktu yang cukup lama agar Metaverse ini terwujud.

3 dari 3 halaman

Selain perangkat AR dan VR, salah satu komponen yang harus mendukung proyek ini menurutnya adalah kreator dan gerakannya. Hingga saat ini, Pieter menemukan banyak pemain yang sudah masuk dan bergabung dengan metaverse ini, termasuk dari sisi perangkat.

Ia juga menegaskan metaverse tidak melulu berhubungan dengan augmented reality (AR) atau virtual reality (VR), dan bisa saja ada teknologi terapan lain di masa depan.

“ Kalau kita melihat dari perangkat, kami melihat banyak pemain yang masuk which is a good sign, karena Metaverse harus didorong oleh semua industri. Kalau yang mendorong Metaverse ini hanya Meta, saya khawatir Metaverse ini tidak terwujud. Maka dari itu, dengan banyaknya pemain yang masuk, maka itu adalah indikasi yang bagus,” ujarnya.

Laporan: Cika Puspita