Dream – Menabung untuk masa depan dan membelanjakan uang secara bijak adalah tujuan yang penting. Terkadang hal ini agak sulit dilakukan.
Dalam kehidupan, orang biasanya memiliki panutan dalam mengelola keuangan. Para role model ini dianggap bisa mengajarkan orang agar bisa menabung untuk masa depan, membelanjakan uang secara bijak, dan menghormati uang dengan baik. Nah, orang yang seperti inilah yang seharusnya menjadi contoh yang baik untuk mengelola uang.
Sayangnya, tak semua orang memilih dengan tepat panutan mereka. Kebanyakan mereka mengidolakan seseorang yang terkenal dan sukses. Mereka tak tahu apakah idola itu memiliki kemampuan mengatur keuangannya dengan baik.
Dilansir dari CheatSheet, Jumat 26 Agustus 2016, ada empat jenis orang yang biasannya memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang buruk dan tak bisa dijadikan role model.
Inilah empat orang yang tak layak jadi panutan untuk urusan mengelola uang:
Tak dipungkiri banyak orang yang mengidolakan selebritis. Mereka membuat orang tertawa, membuat orang terkagum-kagum, bahkan mempengaruhi untuk membeli sebuah produk yang sebenarnya tak terlalu diperlukan. Keuntungan menjadi artis papan atas adalah mereka memiliki banyak uang. Sayangnya, banyak selebritis yang kehilangan banyak uang dengan cepat karena tak bisa mengelola uang. Sebut saja Larry King, 50 Cent, dan Mike Tyson.
Pelajaran yang bisa dipetik dari mereka adalah cobalah untuk menabung dan jangan menghambur-hamburkan untuk hal yang tak berguna. Jika mempersiapkannya sekarang, ini bisa menolong untuk mempersiapkan masa depan.
Seseorang yang terlalu boros ini acapkali sering menghambur-hamburkan uang untuk belanja. Misalnya, rutin membeli mobil keluaran terbaru, pakaian terbaik, dan gawai (gadget) terbaru. Tak heran kalau tagihan kartu kreditnya membengkak.
Tak hanya itu, orang yang getol berbelanja ini juga mengajak orang lain untuk berperilaku sama dengannya. Jika tak ingin kantong jebol, lebih baik menghindari pertemanan dengan orang ini. Atau, bisa juga menghabiskan uang bersama asal kartu kredit tetap ditinggal di rumah.
Agak sulit menjadikan anggota keluarga sebagai panutan untuk mengelola keuangan sebab mereka kadang merupakan pengelola keuangan yang baik. Jika orang tua Anda mengajarkan pentingnya uang dan mengajari cara belanja dengan bijak dan menabung, mereka bisa menjadi role model yang baik.
Yang paling sulit dilakukan adalah ketika seseorang sudah bisa memiliki pedoman mana yang benar dan yang salah, tapi harus mengikuti aturan yang ditetapkan keluarga. Meskipun orang tua atau anggota keluarga lainnya membuat keputusan finansial yang bagus untuk mereka, belum tentu keputusannya bagus untuk Anda.
Nah, yang ini juga tak selayaknya djadikan sebagai role model untuk mengelola keuangan. Menabung memang bagus, tapi kalau kelewat irit juga tidak akan baik. Misalnya, membeli sedikit uang untuk membeli makanan dengan dalih berhemat. Ini berakibat buruk bagi kesehatan, misalnya dirinya dan keluarganya akan kehilangan berat badan dengan sedikit makanan. Tak hanya itu, orang yang terlalu hemat ini akan lebih memilih menabung uangnya daripada membelanjakan barangnya. Lebih baik jangan jadikan orang ini sebagai role model untuk mengatur keuangan.
Sekali lagi, menabung itu penting, tapi membeli barang yang dibutuhkan pun tak kalah penting. Ingat, tujuan hidup adalah menabung, menjaga bujet, dan cerdas dalam membelanjakan uang.(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur