Uang Menjadi Hal Yang Sensitif, Terlebih Untuk Orang Yang Sedang Kesulitan Keuangan.
Dream – Tak jarang, uang menjadi hal yang sangat sensitif, terlebih ketika bertemu dengan teman atau kerabat yang kesulitan keuangan. Membahasnya pun perlu ekstra hati-hati.
Salah ucapan bisa-bisa menyinggung perasaan si lawan bicara. Meski kamu sebenarnya tak bermaksud menyakiti hatinya.
Membahas masalah keuangan dengan lawan bicara (terutama kepada teman yang diam-diam sedang bangkrut), punya etika tersendiri. Jangan langsung mengatakannya secara gamblang seperti “ Saya menghasilkan lebih banyak uang”. Jangan katakan ini di tempat kerja. Sebagian besar orang merasa tidak nyaman ketika berbicara soal gaji.
Ini benar-benar terjadi, terlebih ada sebuah perekrutan baru. Salah satu yang terlintas di pikiran ketika ada karyawan baru adalah gaji yang didapatkannya lebih besar daripada yang dia dapat. Lebih baik tahan diri untuk mengumumkan gaji yang didapat karena itu bisa melukai perasaan rekan kerja yang lain.
Ada juga kalimat lain yang tidak boleh diucapkan kepada teman yang keuangannya tengah sulit, yaitu “ Hadiahnya murah sekali.” Perkataan ini justru akan membuat teman yang sedang bokek tersinggung. Sebab, dalam kondisi seperti itu, mereka sulit membeli barang-barang yang trendi. Cukup simpan kekecewaan di dalam hati dan tetaplah mengucapkan terima kasih.
Lalu, apa lagi, ya?
Berikut ini adalah lima kalimat yang sebaiknya jangan diucapkan di depan lawan bicara yang bangkrut, dilansir dari CheatSheet, Jumat 23 Desember 2016.
Jangan katakana ini di depan teman terlihat pusing membayar biaya makanan di restoran. Respons yang lebih baik adalah langsung menawarkan diri untuk membayari makanannya.
Nah, kalau di situasi ini, lebih baik tahan diri untuk menawarkan diri meminjami uang. Tungu sampai yang bersangkutan meminta Anda untuk meminjaminya uang.
Ini bukan tanggapan yang tepat kepada seseorang yang mengaku dirinya kesulitan uang. Pernyataan itu akan membuat lawan bicara merasa lebih buruk.
Alangkah lebih baik menawarkan bantuan daripada berbelas kasihan. Tanyalah dia apa yang bisa dilakukan untuk membantunya, misalnya membantu untuk mencari solusi.
Jangan sekali-kali mengatakan kalimat ini kepada teman yang bangkrut di mesin ATM. Ini sama sekali bukan urusan Anda. Jika ada teman yang bercerita tentang masalah keuangan, dia mungkin tidak mau berbagi informasi tentang jumlah uang yang dimilikinya sekarang.
Jadi, stop untuk mengintip saldo rekening teman di layar ATM, ya!
Jika bertemu dengan gebetan, usahakan pembahasan materi tidak mengarah ke keuangan. Atau misalnya kalian sedang berkencan. Kemudian, pasangan mengajak ke restoran murah, tapi terlihat kesulitan untuk membayar makanan, itu pertanda yang jelas bahwa dia sedang mengalami kesulitan keuangan.
Sebaiknya, tidak menegaskan langsung bahwa pasangan sedang kesulitan keuangan. Itu akan membuatnya merasa lebih buruk. Sebab, kebanyakan orang tidak ingin mendiskusikan masalah keuangan dengan orang asing di tempat umum.
Jika ada seorang teman yang pindah ke rumah yang lebih kecil, tetaplah ucapkan selamat karena telah menemukan tempat yang baru. Tidak ada seorang pun yang meminta pendapat Anda soal di mana sofa harus diletakan.
Apakah Anda ingin membayari angsuran rumah? Tidak, kan?
Tips Memilih Pembersih Wajah untuk Mencegah Efek Samping
Transformasi TikToker Jadi Mirip Lucinta Luna Versi Hijab
Doa-Doa Harian dari Al-Quran yang Bermanfaat untuk Diamalkan Sehari-hari
Sosok Rifdah Farnidah, Wanita Indonesia Juara 1 Hafalan Alquran 30 Juz Tingkat Dunia
Nyeri Dada Sebelah Kanan, Cari Tahu Beberapa Pemicunya