5 Kesalahan Uang yang Jadi Sumber Malapetaka

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 20 September 2016 10:15
5 Kesalahan Uang yang Jadi Sumber Malapetaka
Wajib diketahui pasangan suami istri. Anda mungkin sedang melakukan saat ini.

Dream – Setiap orang menginginkan hubungan yang harmonis ketika menjalin hubungan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan agar hubungan awet adalah uang.

Dilansir dari CheatSheet, Selasa 20 September 2016, sebuah survei menunjukkan 95 persen orang dewasa yang menikah, menilai tanggung jawab akan uang menjadi sangat penting ketika sepasang manusia menjadi suami istri.

Namun, menerapkannya sungguh sulit. Bahkan, masalah uang menjadi petaka bagi suatu pasangan.

Berikut ini adalah lima kesalahan yang dilakukan pasangan terhadap uang.

Tidak pernah membahas uang

Pembahasan keuangan menjadi hal yang paling penting sebelum melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius. Kebiasaan pasangan terhadap uang juga perlu dicermati dan diperhatikan.

“ Cara pasangan mengendalikan uang di masa lampau akan berpengaruh terhadap kepribadian dan cara mengendalikan uang saat sekarang. Ini, lho, alasan pentingnya memahami keuangan pasangan,” kata Debra Pangestu dari MyMoneyCoach.

Ketika membahas uang, seseorang akan berkesempatan untuk jujur terhadap utang yang dimilikinya dan mendiskusikannya berdua dengan pasangannya. Tak hanya itu, pembahasan uang akan lebih mudah untuk menentukan target finansial.

Hanya satu orang yang peduli terhadap keuangan pasangannya

Satu penyebab kesalahan uang bisa terjadi adalah hanya ada satu orang yang peduli terhadap keuangan pasangannya. Seharusnya, mereka bertanggung jawab atas uang masing-masing. Sebuah situs pengelolaan finansial, Kiplinger, menyarankan pasangan agar melakukan “ kencan uang”. Saat berkencan, sebaiknya pasangan membicarakan uang, termasuk pengeluaran yang dilakukan.  Selain mengetahui ke mana pengeluaran uang, “ kencan” ini juga bisa mencegah masing-masing meminta izin untuk mengeluarkan uang mereka untuk membeli sesuatu.

“ Anda punya uang sendiri dan seharusnya bebas bersalah. Anda bisa melakukan apa yang diinginkan,” relationship therapist, Bonnie Eaker.

 

1 dari 1 halaman

Merahasiakan Uang

Merahasiakan Uang © Dream

Tergesa-gesa membuat rekening bersama

Membuat rekening bersama usai menikah bisa menjadi sesuatu yang romantis. Tapi, hal ini bisa menjadi rumit jika dilakukan terburu-buru. Pembagian harta gono-gini akan menjadi sulit ketika bercerai. Lebih baik memiliki akun rekening masing-masing.

Jika tetap ingin membuat rekening bersama, ada beberapa pilihan. Pertama, tetap ingin memisahkan rekening bank. Kedua, memiliki rekening terpisah, tapi membuat rekening bersama untuk pengeluaran sehari-hari. Ketiga, membuat rekening bersama untuk keseluruhan.

Co-founder Women’s Insitute for Financial Education, Ginita Wall, mengatakan banyak pasangan untuk menyatukan rekening bank mereka untuk membayar angsuran perumahan dan pengeluaran rumah tangga.

“ Jika pasangan nyaman dengan ide ini, membuat rekening bersama tak akan menjadi masalah,” kata Wall.

Merahasiakan uang

Jika jujur tentang masalah kepada pasangan, hal ini tak akan menjadi masalah dalam sebuah pasangan. Tapi, banyak orang yang merahasiakan uang mereka dari pasangan. Sekitar 13 juta konsumen Amerika Serikat merahasiakan rekening bank dari pasangan dan 20 persen di antara merahasiakan belanja sebesar US$500 atau Rp6,5 juta dari pasangan mereka.

“ Banyak pasangan yang menyembunyikan uang, utang, dan tagihan. Ketika pasangannya tahu, terjadi ‘perang’,” kata Principal of California Principal Advisory, Michelle Perry Higgins.

Tak ada dana darurat

Mayoritas pasangan tak memiliki dana darurat. Menurut survei dari One Gallup, ada 48 persen orang Amerika tidak bisa menghindari kejadian darurat dan studi lain menunjukkan 2 dari 3 orang Amerika tak memiliki dana US$500 atau Rp6,5 juta untuk biaya bengkel atau biaya berobat. Cara mengatasinya adalah membuat kesepakatan bersama dengan pasangan untuk membuat dana darurat.

Beri Komentar