Dream – Pada umumnya, masyarakat kerap berbelanja barang di toko swalayan. Mereka membeli beragam barang sesuai dengan kebutuhannya.
Ada makanan, minuman, dan peralatan makan. Lalu, mereka juga bisa membeli toiletries, peralatan mandi, pakaian, bahkan perkakas rumah tangga.
Berbicara tentang makanan, masyarakat kerap boros ketika membeli barang yang satu ini di supermarket. Ketika berada di supermarket, tak jarang makanan yang dibeli berada di luar daftar belanja. Anda juga pernah seperti itu, kan?
Lalu, apa saja, sih, yang membuat pembeli boros ketika membeli makanan di toko swalayan? Ada 5 penyebabnya. Berikut ini adalah rinciannya dilansir dari CheatSheet, Rabu 14 September 2016.
Mulai dari tidak membuat daftar belanja.
Berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa daftar adalah kesalahan terbesar dalam mengelola uang. Seorang pakar dari Coupun Sherpa. Kendal Perez, menyarankan masyarakat untuk membuat daftar belanja terlebih dahulu sebelum berbelanja. Cara ini terbilang ampuh menghemat anggaran belanja makanan dan kebutuhan sehari-hari.
“ Daftar belanja seharusnya dicampur dengan promo penjualan toko,” kata Perez.
Menyusuri lorong bisa menjadi petaka bagi dompet Anda. Alangkah baiknya jika pembeli tidak berjalan di lorong rak barang yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.
“ Itu bisa membuat orang boros,” kata pakar konsumen MoneyExpert, David Bakke.
Ternyata, hari juga menentukan harga barang. Perez mengatakan biasanya hari Rabu adalah hari yang baik untuk berbelanja. Biasanya, banyak promo bermunculan di hari itu. Perez menyarankan masyarakat menghindari hari Minggu untuk berbelanja makanan. Dikatakan bahwa makanan seperti es krim dan camilan menjadi lebih mahal.
Biasanya anggaran belanja menjadi membengkak ketika seseorang lapar atau merasa stres. Dalam kondisi ini, biasanya orang menjadi tidak kira-kira ketika berbelanja makanan. Jika ingin menghemat uang, lebih baik berbelanja ketika perut kenyang dan Anda sedang santai. Sekadar bocoran, lebih baik berbelanja ketika toko hendak memasuki jam tutup. Terkadang ada promo yang tidak terduga, seperti promo diskon harga daging sapi 50 persen.
Belanja borongan demi mendapatkan potongan harga memang kerap dilakukan pembeli. Namun, tahukah Anda kalau cara belanja makanan yang seperti ini bukanlah cara jitu untuk menghemat uang? Cara ini bisa digunakan untuk membeli barang non makanan. Tapi, untuk membeli makanan, tunggu dulu.
“ Memborong makan bisa jadi cara menghemat uang jika Anda bisa menggunakan semuanya sebelum kedaluwarsa. Membeli 100 ons saus di satu waktu bisa membuat Anda rugi,” kata Bakke.