Presiden Amerika Serikat Donald Trump Di Gedung Putih Di Washington, D.C., Amerika Serikat (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)
Dream - Keputusan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang imigran tujuh negara muslim dunia memancing reaksi keras Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Sementara organisasi Liga Arab mengecam keputusan itu sebagai bentuk ketidakadilan.
Dari tujuh negara muslim yang dilarang, Trump ternyata masih membuka pintu bagi warga negara muslim lain masuk ke Negeri Paman Sam. Diantara yang dilarang,publik menyoroti Irak.
Negara yang pernah diinvasi AS ini pernah menjadi teman dekat AS. Tak heran meman. Irak adalah pemasok minyak mentah terbesar keenam bagi AS.
Dengan kebijakan kontroversial AS, dikhawatirkan kepentingan AS di dunia bakal terancam. Saat ini ada 47 negara mayoritas muslim.
Total perdagangan AS ke negara-negara muslim ini mencapai US$ 220 miliar pada 2015. Pada 11 bulan terakhir 2016, volume perdagangan sudah menyentuh US$ 194 miliar.
AS juga menjadi mitra datang besar negara muslim. Sekitar 6 persen dari total perdagangan AS dijalin bersama negara muslim.
Inilah negara muslim mitra dagang terdekat sekaligus paling banyak menampung perusahaan AS:
Turki
Perdagangan diantara AS dan Turki pada 2015 mencapai US$ 17,4 miliar dari sebelumnya US$ 10,8 miliar di tahun 2009.
Perusahaan asal AS berinvestasi di negeri ini mencapai US$ 3,6 miliar di sektor perbankan dan manufaktur.
Indonesia
Dengan penduduk muslim terbesar di dunia, perdagangan antara AS dan Indoneaia sepanjang 11 bulan di 2016 mencapai US$ 23 miliar.
Sebagai anggota kelompok G20, Indonesia telah memikat investasi US$13,5 miliar dari perusahaan AS khususnya di sektor Migas. Pabrikan General Motor juga berencana membangun pabrik di Jakarta.
Uni Emirat Arab (UEA)
Selain Saudi, UEA adalah mitra dagang AS dari negara mayoritas muslim. Volume perdagangan ditaksir mencapai US$23,3 miliar selama 11 bulan pertama 2016.
UEA merupakan pasar ekspor terbesar AS di Timur Tengah dan perusahaan AS berinvestasi sampai US$ 15,6 miliar. Lebih dari 1000 perusahaan AS beroperasi di negara ini.
Sejumlah cabang kantor pusat perusahaan AS juga beroperasi di UEA. Sebuat saja Boeing yang punya kantor di Dubai.
Arab Saudi
Volume perdagangan AS dan Saudi sampai 11 bulan terakhir 2016 mencapai US$ 31 miliar. Perusahaan AS mengekspor mobil, mesi industri, peralatan konstruksi, pesawat, alat perhanan, teknologi, dan produk kesehatan ke negara ini.
Sebagai balasan, AS membeli 386 juta barel minyak dari Saudi pada 2015. Inilah pemasok minyak kedua terbesar bagi AS.
Nilai investasi AS di Saudi dilaporkan mencapai US$ 10 miliar.
Malaysia
AS mencatat defisit perdagangan US$ 22,9 miliar dengan negeri jiran ini. Malaysia menjadi rumah bagi raksasa AS Exxon Mobil, Chevron, ConocoPhillips, Murphy Oil, and Dow Chemical. Mereka telah berkembang dengan membangun anak usaha dan kerjasama dengan perusahan lokal.
Sektor bisnis lain yang jadi bidikan adalah jasa keuangan dan manufaktur. Perusahaan AS tercatat telah menginvestasikan dana US$ 14 miliar sampai 2015.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur