Mengejutkan! 5 Negara yang dengan Upah Terendah di Dunia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 27 Januari 2017 09:45

Ternyata, Di Dunia, Ada Negara Yang Menerapkan Upah Minimum Sebesar Rp200 Ribuan Per Tahun. (Foto: The Richest)

Bahkan, harga pulsa telepon Rp20 ribu di sini setara dengan gaji pekerja di sana selama sebulan.

Dream – Menemukan orang yang puas dengan gajinya mungkin hal yang langka di muka bumi. Sudah sering kita mendengar, karyawan tidak puas dengan gaji yang didapatnya meskipun gaji yang didapatnya adalah gaji yang tertinggi di tempat dia bekerja.

Tak jarang pula banyak yang mengeluh pendapatan yang diterimanya tidak cukup untuk kebutuhan hidupnya selama sebulan.

Tapi, ingat, banyak orang yang bekerja, terutama di negara berkembang, yang bertahan hidup dengan gaji yang terbilang kurang. Bahkan, gaji mereka sebulan setara dengan harga pulsa Rp20 ribuan. Hal ini disebabkan kebijakan negara mereka yang menerapkan upah minimum yang sangat rendah.

Miris, ya? Di mana saja negara yang memiliki upah minimum terendah di dunia?

Berikut ini adalah lima negara yang memiliki upah minimum terendah di dunia, dilansir dari The Richest, Jumat 27 Januari 2017.

1 dari 5 halaman

5. Bangladesh (Rp3,04 Juta per Tahun)

© Dream

Terkenal sebagai negara yang sering terkena badai siklon dan banjir parah, Bangladesh sebenarnya sebagai kawasan yang mengagumkan. Negara ini punya industri tekstil yang kuat, lahan subur luas, dan sektor perbankan yang mendorong Bangladesh menjadi motor ekonomi Asia Selatan. Tidak hanya itu, Bangladesh juga termasuk sebagai negara yang berbiaya hidup terendah di dunia.

Tapi, upah minimum di Bangladesh terbilang minim. Rata-rata upah minimum per tahunnya sebesar US$228 (Rp3,04 juta). Buruh di sana hanya dibayar US$0,09 (Rp1.202) per jam atau US$19 (Rp253.931) per bulan. Kalau di sektor industri tekstil, upah minimumnya bisa meningkat menjadi US$68 (Rp908.806) per bulan. Upah minimum ini pun direvisi oleh Badan Upah Minimum Nasional per lima tahun.

2 dari 5 halaman

4. Kirgizstan (Rp2,42 juta per Tahun)

© Dream

Negara Asia Tengah ini memiliki pemandangan alam yang mengagumkan. Pegunungan mengelilingi 94 persen wilayah negeri, sementara salju menyelimuti 30 persen wilayahnya. Negara beribukota Bishkek ini memiliki 40 ribu sungai dan jeram, 8 ribu gleiser, dan 1.923 danau. Di negara seluas 199,951 km persegi ini, ada 6 juta penduduk.

Lalu, bagaimana dengan upah minimumya? Upah minimum di Kirgizstan terbilang rendah. Per jamnya, buruh dibayar US$0,09 atau Rp1.202. Upah per bulannya sebesar US$14 (Rp181.107) atau rata-rata upah per tahunnya sebesar US$181 (Rp2,42 juta).

3 dari 5 halaman

3. Kuba (Rp1,44 Juta per Tahun)

© Dream

Negara yang memiliki pulau yang indah ini didatangi 2 juta turis setiap hari. Pelancong menikmati iklimnya yang menakjubkan, pantai yang bagus, arsitektur bangunan unik, dan lain-lain.

Untuk masalah tenaga kerja, Kuba bukanlah negara yang indah untuk para pekerjanya. Upah minimum di sana terbilang kecil, yaitu sebesar US$108 atau Rp1,44 juta per tahun. Upah minimum per jamnya sebesar US$0,05 (Rp668,24), sedangkan per bulannya US$9 (Rp120.283).

4 dari 5 halaman

2. Georgia (Rp1,28 juta per Tahun)

© Dream

Negara kecil yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia ini punya wilayah territorial 69.700 km persegi. Penduduknya hanya 3,7 juta.

Tidak hanya sebagai negeri kecil, upah minimum di Georgia pun terbilang kecil, bahkan termasuk yang terendah di dunia. Per tahunnya, hanya US$96 (Rp1,28 juta). Upah di sektor swasta sebesar US$8 atau Rp106.918 per bulan, sedangkan di pemerintah—upahnya terbilang lebih baik—sebesar US$48 (Rp641.510) per bulan.

5 dari 5 halaman

1. Uganda (Rp294.025 per Tahun)

© Dream

Di Afrika, Uganda terkenal dengan danau air tawar terbesar kedua di dunia, Danau Victoria—sumber air Sungai Nil, sungai terpanjang di dunia. Negara yang luas wilayahnya 241.038 km persegi, memiliki 37,8 juta orang penduduk.

Uganda pun juga menjadi negara yang memiliki upah terendah di dunia. Upah minimum per jamnya sebesar US$0,01 (Rp133,65) atau US$1,7 (Rp22.720)—upah per bulan di sana bahkan setara dengan rata-rata harga pulsa telepon Rp20 ribu yang dijual di counter pulsa di Indonesia. Bagaimana dengan upah per tahunnya. Upah per tahun di Uganda hanya sebesar US$22 (Rp294.025).