Kadang Kita Sering Khilaf Saat Promo Diskon Belanja Online. (Foto: Shutterstock)
Dream - Promo 12.12 Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan segera datang. Pesta belanja online ini akan bertabur promo dan diskon.
Dikutip dari keterangan tertulis dari CupoNation, Rabu 11 Desember 2019, ada tujuh tips untuk mencegahmu dari godaan diskon yang bisa membuat dompetmu bocor alus.
Pertama, kamu memasang pengingat atau reminder. Dengan memasang pengingat, kamu takkan lupa untukmengikuti pesta diskon Harbolnas. Peluang untuk mendapatkan harga terbaik akan lebih besar.
Kedua, menggunakan fitur preview dan wishlist. Ada banyak fitur yang bisa dimanfaatkan demi memberikan kemudahan dalam berbelanja. Sebelum pesta belanja Harbolnas, tak ada salahnya kamu menggunakan fitur-fitur ini untuk me-review barang-barang yang ingin dibeli dan memasukkannya ke daftar keinginan.
Nah, daftar wishlist ini juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat daftar belanja biar nggak kalap dan fokus dalam membeli barang-barang yang dibutuhkan. Wishlist juga akan mempermudah kamu untuk memantau harga sebelum dan saat pesta belanja Harbolnas berlangsung.
Ketiga, memantau promo sejak tengah malam. Pada puncak Harbolnas, saat jam 00.00, kamu berpeluang mendapatkan penawaran terbaik yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, disarankan untuk memasang pengingat pada pukul 00.00 malam tepat saat dimulainya pesta belanja online.
Keempat, pastikan barang memiliki sistem retur. Opsi ini bisa mempermudah kamu untuk mengembalikan barang yang telah dibeli. Kekurangan membeli produk secara online adalah pembeli tak bisa mengecek langsung barang yang dipesan. Makanya, sistem retur bisa memberikan jaminan agar barang yang dipesan bisa diterima dalam kondisi sempurna.
Jika barang yang dibeli memiliki kekurangan atau tidak sesuai dengan harapan, sistem retur akan memberikanmu kesempatan untuk mengembalikan produk untuk diganti dengan produk lain atau jaminan uang kembali. Sistem retur juga dapat memberikan kesempatan untuk mengembalikan barang jika tiba-tiba pembeli berubah pikiran.
Beberapa situs yang dilengkapi dengan sistem retur diantaranya adalah Lazada, Shopee dan Tokopedia.
Kelima, yang kerap terlupa, batasi transaksi di nominal tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengelola pengeluaran saat musim diskon. Batasi transaksi di kartu ATM dan online banking pada nominal tertentu.
Saat total transaksi mencapai limit yang telah ditentukan, kamu terpaksa harus menghentikan aktivitas belanja. Makanya, membatasi transaksi di nominal tertentu akan menyelamatkanmu untuk tak kalap saat berbelanja.
Keenam, cek kembali barang yang ingin dibeli sebelum melakukan pembayaran. Agar barang tak mubazir karena tergoda dengan harga miring, lebih baik periksa lagi barang belanjaan sebelum melakukan pembayaran.
Jika ada barang yang tidak terlalu perlu dibeli saat pesta belanja 12.12, kamu bisa mengesampingkan dulu untuk menghemat anggaran belanja, terutama jika membatasi transaksi di nominal tertentu. Hal ini bertujuan untuk membantumu untuk lebih cermat dalam berbelanja dan memastikan jika barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan.
Ketujuh, cermat dengan promo tambahan. Cermati promosi yang ditawarkan oleh sejumlah situs berhemat yang bekerja sama dengan platform favorit. Biasanya situs berhemat menawarkan kode promo ekslusif atau cashback yang bisa membantumu mendapatkan diskon tambahan dari total potongan harga saat check out.
Dream - Festival belanja online yang menebar promo dan diskon tak hanya membuat dompet jadi kosong. Jika sudah tak bisa dikendalikan, kebiasaan belanja online ternyata bisa membuat seseorang kecanduan dan mengidap gangguan mental.
Dikutip dari World of Buzz, Jumat 15 November 2019, pakar menyebut kecanduan belanja online sebagai buying shopping disorder (BSD). Istilah ini memang terkenal sejak puluhan tahun yang lalu. Tapi, istilah BSD sesuai dengan perkembangan teknologi.
Dikatakan ada 1 dari 20 orang yang bisa terserang BSD. “ Kondisi ini sudah terlalu lama tidak dikenali,” kata psikolog Hanover Medical School di Jerman, Muller.
Dari studi yang dilakukan kepada 122 pasien yang mencari pertolongan untuk menghentikan kecanduan belanja online ditemukan fakta ratusan pasien ini mengidap depresi dan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Mereka beralasan maraknya toko online, aplikasi, dan layanan pengiriman barang telah memberikan “ rasa”. Kemajuan internet telah membuat orang semakin mudah berbelanja.
“ Maksud saya, lihatlah betapa gilanya pada hari-hari spesial, seperti 11.11 atau 11.12 di mana semua orang mengakses aplikasi kapan pun sepanjang hari dan membeli beberapa item sekaligus. Ini berarti anak yang lebih muda sekalipun menunjukkan tanda-tanda BSD,” kata dia.
Muller menegaskan bahwa BSD tidak bisa diklasifikasikan sebagain gangguan sendiri. Tapi dia termasuk ke dalam bagian yang disebut gangguan kontrol impulsif spesifik lainnya.
Para peneliti menjelaskan BSD bisa membuat keinginan untuk membeli barang-barang dan puas saat menghabiskan uang. Tapi, ini juga bisa membuat gangguan dalam pengendalian diri, tekanan ekstrem, masalah kejiwaan lainnya, kesulitan hubungan, serta kekacauan fisik dan utang.
“ Kami berharap bahwa prevalensi belanja oline yang membuat kecanduan, akan mendorong penelitian di masa depan yang membahas karakterisitik fenomologis,fitur, dan konsep perawatan khusus,” kata Muller.
Sekadar informasi kajian ini dipublikasikan dalam jurnal Comprehensive Psychiatry.
Dream – Festival Belanja 11.11 yang sudah menjadi acara diskon terbesar e-commerce tahunan sejak 2012. Para pelanggan bisa berpesta mendapatkan barang idaman dengan harga kortingan.
Diskon besar-besaran di semua kategori produk memang selalu membuat orang tak segan menekan tombol beli dan mengetik pin rekening untuk belanja.
Tapi sebelum kalap belanja kita harus taahu apa saja kategori produk yang laris-manis saat festival belanja online.
Senior Vice President Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggora, mengatakan, ada tiga kategori produk yang biasanya paling laris. Ketiga kategori ini adalah produk kecantikan, barang-barang elektronik, serta fashion.
Ketiga kategori itu pula yang telah disiapkan Lazada untuk menyambut festival belanja pekan depan. Meski demikian, Haikal mengaku belum bisa menerawang barang apa saja yang bakal laris di festival belanja kali ini.
“ Susah, sih, kalau disuruh menerawang. Soalnya enggak ada yang tahu customer yang datang nanti siapa. Kami punya customer pada hari-H,” kata Haikal di Jakarta.
(Laporan: Shania Suha Marwan)
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik