Ada 20 Ribu Tiket Kereta Whoosh per Hari untuk Libur Nataru, Cek Cara Pesannya

Ada 20 Ribu Tiket Kereta Whoosh untuk Libur Nataru, Cek Cara Pesannya

© Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung 2023 maverick

Dream - Ada tawaran menarik yang sayang jika dilewatkan bagi masyarakat yang ingin menghabiskan libur akhir tahun ini. Apalagi jika Bandung menjadi tujuan menyambut hari pertama tahun 2024.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan ada lebih dari 20 ribu tempat duduk Kereta Cepat Whoosh setiap harinya selama masa liburan Nataru 2023-2024.

Tiket ini sudah bisa dipesan mulai h-7 di seluruh channel penjualan tiket resmi Kereta Cepat Whoosh.

20 Ribu Tiket

© Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung 2023 maverick

" KCIC telah menyiapkan lebih dari 20 ribu tempat duduk Kereta Cepat Whoosh setiap harinya selama masa liburan Nataru," ujar Manager Corporate Communication KCIC Emir, dikutip dari Liputan6.com.

Cara Pesan

Emir Monti, mengatakan, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, loket, Ticket Vending Machine, dan channel resmi mitra KCIC yaitu aplikasi Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Jam Operasional

Whoosh dioperasikan dengan jadwal dari pukul 06:15 hingga pukul 20:30 setiap harinya.

Pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari Kereta Cepat Whoosh memiliki headway di 25-35 menit dan di luar jam sibuk memiliki headway di 50-60 menit.

"KCIC akan mengevaluasi pola operasi secara rutin dimana sewaktu-waktu terjadi peningkatan jumlah penumpang, akan dilakukan penambahan perjalanan,"

ujar Emir.

© Kereta Cepat Whoosh 2023 maverick

Untuk memberikan pelayanan yang optimal, KCIC menerapkan skema dynamic pricing dalam penentuan tarif Kereta Cepat Whoosh.

© Kereta Cepat Whoosh 2023 maverick

Dalam menetapkan tarif yang ditawarkan, KCIC mempertimbangkan berbagai aspek-aspek seperti jam keberangkatan, jumlah permintaan, atau periode keberangkatan.

© Kereta Cepat Whoosh 2023 maverick

Disisi lain, KCIC telah melakukan berbagai persiapan menyambut periode Nataru, termasuk pengecekan berkala terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian seperti EMU, listrik aliran atas, rel, dan fasilitas lainnya. 

Penyiapan fasilitas di masing-masing stasiun dan kesiapan SDM operasional juga telah menjadi fokus utama perusahaan.

Peningkatan pelayanan juga terus akan dilakukan seperti penambahan lokasi kuliner, penyediaan ornamen khusus di stasiun, penambahan destinasi wisata yang bekerjasama, dan lainnya. Di Stasiun Halim sendiri saat ini sudah menyediakan lebih dari 70 tenan dimana 66 tenan di antaranya merupakan UMKM.