Kantor OJK
Dream - Lembaga tertinggi industri keuangan di Tanah Air, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masih menyimpan ambisi besar. OJK menilai Indonesia saat ini sudah waktunya memiliki sebuah bank syariah skala besar.
Bank syariah ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan akses dan menyediakan berbagai model pembiayaan, termasuk pembiayaan infrastruktur dengan permodalan yang lebih besar.
Ketua OJK, Muliaman D Hadad dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Dream, Senin, 19 Januari 2015 memaparkan kehadiran Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah diharapkan bisa memberikan masukan kepada OJK, Pemerintah dan instansi terkait lainnya untuk mendukung peran industri keuangan syariah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
" Antara lain melalui peningkatan akses keuangan dan penyediaan pembiayaan infrastruktur," katanya.
OJK melihat, upaya mendorong pertumbuhan di sektor jasa keuangan syariah salah satunya bisa dilakukan dengan peningkatan inovasi dalam pengembangan produk keuangan, perluasan jaringan melalui sinergi dengan lembaga keuangan konvensional, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.
Tidak kalah penting adalah bagaimana upaya bank syariah melakukan edukasi tentang keuangan syariah kepada masyarakat.
Meski ambisi ini belum tercapai, Muliaman mengatakan industri keuangan syariah Indonesia patut berbangga. OJK memperoleh penghargaan dari Islamic Finance News sebagai Best Regulator in Promoting Islamic Finance atau regulator terbaik dalam mempromosikan keuangan Islami. (Ism)
Next >>> Salut! Aplikasi Halal Karya Anak RI Sabet Penghargaan Dunia
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
