Anti Mainstream, 5 Negara Ini Bayar Pekerja yang Berangkat Pakai Sepeda ke Kantor

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 6 Maret 2023 11:46
Anti Mainstream, 5 Negara Ini Bayar Pekerja yang Berangkat Pakai Sepeda ke Kantor
Berikut ini daftar negara di Eropa yang memberi bayaran kepada pekerja yang menggunakan sepeda saat pergi ke kantor.

Dream - World Economic Forum, sebuah yayasan organisasi non profit asal Swiss, merilis daftar menarik, tentang sejumlah negara yang memberikan insentif alias bayaran bagi pekerja yang menaiki sepeda ke kantor.

Setidaknya ada lima negara di Eropa yang rela memberikan uang kepada karyawannya yang memilih naik sepeda daripada transportasi umum lainnya.

" Beberapa negara ini akan membayar Anda untuk bersepeda ke tempat kerja," tulis akun Instagram @worldeconomicforum, dikutip pada Senin 6 Maret 2023.

Berikut ini daftar negara di Eropa yang memberi bayaran kepada pekerja yang menggunakan sepeda saat pergi ke kantor.

1 dari 4 halaman

1. Belgia

Beberapa perusahaan di Belgia membayar pekerjanya yang menggunakan sepeda ke kantor. Setiap karyawan dapat mengklaim 0,24 euro per km dari tagihan pajak mereka. Bayaran itu pun sudah meningkat menjadi 0,27 euro per km pada 1 Mei 2023. 

2. Belanda

Negeri Kincir Angin, Belanda, pun mengikuti Belgia. Sejumlah perusahaan di Belanda menawarkan 0,19 euro per km. Jika ditaksir, pekerja yang menggunakan sepeda bisa mendapat total 480 euro per tahun.

3. Italia

Begitu pula untuk negara Italia, di mana pekerja yang membawa sepeda bisa mendapatkan 0,21 euro per kilometer, hingga batas 25 euro sebulan. Tergantung kota yang ditinggali pekerja.

4. Inggris

Lain halnya di Inggris, negara yang dipimpin Raja Charles itu memiliki skema Cycly to Work. Beberapa perusahaan akan membeli sepeda dan menyewakannya kepada karyawan. Pembayaran bulanan dilakukan sebelum pajak, artinya penghematan efektif sebesar 32 persen.

5. Luksemburg

Salah satu negara terkecil di Eropa, Luksemburg pun membayar 50 persen untuk biaya sepeda baru atau e-bike pada karyawan hingga nilai 600 euro.

2 dari 4 halaman

Bersepeda dari Jerman untuk Naik Haji, Pria Ini Wafat Saat Tiba di Mekah

Dream - Banyak jalan menuju Roma, itulah kata pepatah. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan.

Demikian pula dengan umat Muslim di dunia. Mereka punya banyak cara untuk naik haji di Mekah.r

Umumnya, umat Islam mengantre untuk menunggu giliran berangkat haji yang diselenggarakan oleh pemerintah negaranya masing-masing.

Tapi beberapa Muslim memilih cara sendiri untuk menuju Tanah Suci.

3 dari 4 halaman

Seperti dilakukan pria berkebangsaan Suriah bernama Ghazi Jassim Shehadeh berikut ini. Dia memilih bersepeda dari Jerman menuju Mekah untuk melakukan haji tahun ini.

Pria ini Meninggal di Mekkah Setelah Melakukan Perjalanan Dari Jerman Menggunakan Sepeda© Dream

Butuh 73 hari bagi Ghazi untuk sampai di Mekah. Pria 53 tahun ini mendokumentasikan perjalanannya dan membagikannya ke pengikutnya di media sosial.

Ghazi sengaja bersepeda ke Mekah untuk naik haji sebagai cara mengungkapkan pengabdian pada imannya. Namun sayang, setibanya di Mekah ia meninggal dunia.

4 dari 4 halaman

Jenazah Ghazi pun disholatkan di Masjidil Haram sebelum dimakamkan di Mekah, Arab Saudi.

Perjalanan Ghazi naik sepeda ke Mekah ini menarik perhatian warganet. Mereka merasa kagum atas kisah perjalanan pria asal Suriah ini.

Selain itu, banyak warganet yang turut mengungkapkan kesedihan mereka atas meninggalnya Ghazi.

Sumber: Gulfnews

Beri Komentar