BSI Global Islamic Finance Summit 2023 (Foto: Dream.co.id/Okti Nura Alifia)
Dream - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) Hery Gunardi mencatat aset perbankan yang kini berusia dua tahun itu mencapai Rp306 triliun sampai akhir 2022.
“ Di penghujung tahun 2022, BSI telah mencapai tonggak baru dengan aset Rp306 triliun dan melayani 19 juta nasabah,” katanya dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023 di Jakarta, Rabu 15 Februari 2023.
Selain itu, BSI juga menjadi penyumbang zakat korporasi terbesar dengan menembus angka Rp141 miliar.
BSI yang merupakan gabungan dari tiga bank syariah milik bank BUMN, yakni Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah, saat ini menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dengan lebih dari 1.000 lokasi di seluruh nusantara.
Hery mengatakan, BSI telah membiayai proyek-proyek korporasi dengan berbagai produk, di mana saat ini modal BSI tercatat lebih dari Rp34 triliun.
“ Tapi kami melihat masih ada gap, nah ini tujuan dari ini adalah kita menjelaskan kepada para hadirin masyarakat bahwa syariah punya struktur yang bisa memberikan keleluasaan untuk membiayai proyek-proyek korporasi besar di Indonesia karena BSI sekarang adalah bank syariah terbesar memiliki modal lebih dari Rp34 triliun,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pengembangan sektor riil sebagai mandat penting bagi lembaga keuangan syariah.
“ Bank Syariah Indonesia sangat mendukung agenda nasional tersebut, terutama dalam memfasilitasi bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Mendukung sektor riil ada dalam DNA keuangan Islam,” ungkapnya.
Sebagai informasi, BSI telah menggelar Global Islamic Finance Summit 2023 untuk untuk mendapatkan perkembangan terkini tentang perkembangan keuangan Islam di seluruh dunia, sekaligus mempromosikan keuangan Islam sebagai kontributor untuk pengembangan sektor riil.
“ Tujuan dari seminar ini adalah untuk greeting our structure terhadap perbankan ataupun keuangan syariah di Indonesia,” kata Hery.
Dream - Keberangkatan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M tinggal menghitung bulan. Para calon jemaah haji telah bersiap untuk melakukan pelunasan sesuai dengan kesepakatan biaya yang nantinya disahkan pemerintah dan DPR.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan kesiapannya untuk melayani calon jemaah musim haji 2023 yang akan melakukan pelunasan.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan perusahaan saat ini menguasai lebih dari 75 persen dari total kuota jemaah haji 221.000 yang berangkat tahun 2023.
" BSI menguasai lebih dari 75 persen dari total 221.000 jemaah untuk pelunasan tahun ini," katanya saat ditemui dalam acara Grand Launching & Public Expose di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
BSI telah bekerjasama Kementerian Agama terkait integrasi setoran secara online melalui BSI Mobile dan juga 1.200 outlet BSI di seluruh Indonesia yang disiapkan untuk melayani pelunasan setoran haji.
" Kita akan layani mereka untuk bisa membuka pelunasannya di seluruh jaringan kita di seluruh Indonesia," ungkap Anton.
Sebelumnya Kementerian Agama mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp98,89 juta per jemaah. Dengan komponen biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) yang dibebankan kepada jemaah sebanyak 70 persen yakni Rp69,19 juta.
Sementara 30 persen berasal dari nilai manfaat atau subsidi yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Usulan ini masih menunggu keputusan dari DPR.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN