Punya Aset Rp525 Triliun, Ketua OJK `Sindir` BPD

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 13 Januari 2017 18:40
Punya Aset Rp525 Triliun, Ketua OJK `Sindir` BPD
Dengan aset sebesar itu, BPD seharusnya bisa berperan dalam pembangunan daerah.

Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, memiliki aset yang sangat besar. Total asetnya BPD ditaksir mencapai Rp525 triliun.

Jika dikolaborasi, jumlah aset BPD tersebut menempatkannya sebagai bank terbesar keempat di Indonesia.

Melihat dari sisi aset ini, OJK justru mempertanyakan pembangunan daerah yang belum sesuai harapan. BPD seharusnya mengambil peran dalam pembangunan daerah.

“ Seharusnya BPD dapat berperan lebih dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, di Jakarta, Jumat 13 Januari 2017.

Diakui Muliaman, BPD selama ini memang masih menghadapi banyak tantangan. Mereka masih terkendala masalah teknologi dan sumber daya manusia (SDM).

Untuk mengatasi masalah itu, OJK mendorong BPD agar menjalin sinergi dengan BPD lainnya, baik BPD lain yang ada di satu pulau maupun yang di luar pulau.

“ BPD yang kuat bisa membantu BPD yang kurang kuat,” kata Muliaman seraya menambahkan jika OJK mendorong kerja sama BPD dengan bank-bank pelat merah. 

Sementara itu, OJK juga tengah melakukan transformasi BPD yang meliputi peningkatan kemampuan bisnis dan layanan, penguatan ketahanan kelembagaan, dan kontribusi pembangunan daerah. Transformasi ini pun perlu didukung oleh ketersediaan SDM yang profesional, infrastruktur IT yang memadai, manajemen risiko, dan pengendalian intern yang efektif.

“ Kami berkomitmen transformasi BPD yang intinya adalah penguatan pada kemampuan bisnis, ketahanan kelembagaan dan ketahanan SDM, serta membuka akses keuangan di daerah,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar