Bank Aceh `Hijrah`, Aset Bank Syariah Melesat Jadi Rp 305 T

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 10 Oktober 2016 16:14
Bank Aceh `Hijrah`, Aset Bank Syariah Melesat Jadi Rp 305 T
Ini pertama kalinya aset bank syariah pecah telur menjadi diatas 5 persen.

Dream – Keputusan Bank Pembangunan Daerah Aceh (BPD Aceh) “ berganti baju” menjadi bank syariah menjadi berkah tersendiri. Konversi ini tak hanya membuat pangsa pasar perbankan syariah naik, tetapi juga meningkatkan aset perbankan syariah.

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, mengungkapkan pangsa pasar perbankan syariah naik 4,81 persen pada Juli 2016 menjadi 5,13 persen setelah Bank Aceh ini bertransformasi menjadi bank syariah.

“ Sejalan dengan perkembangan tersebut, terjadi kenaikan aset perbankan syariah sebesar 18,49 persen dari Rp272,6 triliun menjadi Rp305,5 triliun,” kata Muliaman di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Oktober 2016.

Muliaman mengakui, selain konvers Bank Aceh, kenaikan juga didorong meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12,54 persen dari Juli 2015 sebesar Rp216 triliun menjadi Rp243 triliun pada Juli 2016. Pertumbuhan DPK ini mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan.

“ Penyaluran pembiayaan naik 7,47 persen dari Juli 2015 yang sebesar Rp204,8 triliun menjadi Rp220,1 triliun pada Juli 2016,” kata dia.

Dari kualitas pembiayaan, angka pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) gross turun dari 4,89 persen pada Juli 2015 menjadi 4,81 persen pada Juli 2016. Perbankan syariah juga mencatat angka return on assets (ROA) yang naik dari 0,91 persen pada Juli 2015 menjadi 1,06 pada Juli 2016. Rasio BOPO-nya perbankan syariah pun turun dari 94,19 persen pada Juli 2015 menjadi 92,78 persen pada Juli 2016.

“ Terjadi peningkatan kecukupan permodalan perbankan syariah yang tercermin dari kenaikan rasio CAR, yaitu dari 14,47 persen pada Juli 2015 menjadi 14,86 persen pada Juli 2016,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar