Pameran Bank Syariah
Dream - Ambisi mewujudkan bank syariah terbesar di Indonesia tampaknya bukan isapan jempol. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan bank hasil bentukan empat bank syariah milik pemerintah ini bakal terbentuk pada tahun ini.
Lembaga keuangan syariah ini nantinya akan memiliki aset bernilai US$ 8 miliar.
Tidak seperti Malaysia, di mana merger multi-miliar dari tiga bank berakhir gagal total pada pertengahan Januari, rencana Indonesia tampaknya akan terus didorong oleh pemerintah.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad mengatakan merger antara unit keuangan syariah dari tiga bank pemerintah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia, serta unit kecil dari Bank Tabungan Negara, kemungkinan akan terwujud pada awal tahun ini.
Merger tiga unit syariah ini dilakukan untuk menciptakan sebuah lembaga perbankan syariah yang bisa menghadapi persaingan perbankan syariah asing yang semakin tumbuh di Indonesia.
Selain itu, merger tiga unit syariah tersebut diharapkan bisa meningkatkan sebagian kecil pasar keuangan syariah di Indonesia yang saat ini mencapai sekitar 5% menjadi empat kali lipat atau 20% pada 2018, menurut perkiraan Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia akan mampu bersaing di dunia perbankan syariah internasional dan setara dengan Malaysia.
Merger tiga unit syariah itu juga akan menjadi katalis untuk produk baru pelanggan ritel dan bisnis, dan secara umum mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keuangan syariah.
" Melalui aset gabungan tersebut diharapkan akan mampu membiayai proyek-proyek infrastruktur besar di negeri ini," Hadad seperti dikutip dari laman Zawya, Selasa, 24 Februari 2015.
OJK mengaku telah merumuskan draft roadmap pengembangan perbankan syariah lima tahun. Saat ini OJK baru fokus pada memperbaiki ketidakseimbangan antara populasi muslim yang besar di Indonesia dan rendahnya penggunaan produk-produk dan jasa keuangan syariah.
Salah satu rencana dalam roadmap adalah memperkenalkan peraturan baru yang jelas tentang keuangan syariah, serta pemberian insentif untuk menarik investor pemula ke pasar keuangan syariah.
Rencana tersebut termasuk mengintegrasikan bank syariah hasil merger itu ke dalam sistem keuangan global dengan membawa manajemen risiko dan kebutuhan modal sesuai dengan standar internasional.
Secara global, dengan hanya US$ 24 miliar, aset perbankan syariah di Indonesia saat ini hanya sedikit di atas Inggris, di mana perbankan syariah negara itu telah tumbuh mengesankan di masa lalu dan mencapai basis aset sebesar US$ 19 miliar per 2014.
Indonesia juga secara signifikan lebih rendah dari Arab Saudi (US$ 260 miliar), Uni Emirat Arab (US$ 90 miliar) dan Qatar (US$ 60 miliar). Sementara aset keuangan syariah Malaysia berada di urutan kedua dengan nilai sekitar US$ 115 miliar pada 2014.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget