Ditawari Tentara Buat Pilot Pesawat, Ini Kata Dirut Garuda

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 12 Juni 2018 10:40
Ditawari Tentara Buat Pilot Pesawat, Ini Kata Dirut Garuda
Ketersediaan bantuan ini muncul setelah beredar kabar pilot Garuda akan mogok kerja.

Dream – TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengaku siap jika diminta bantuan oleh PT Garuda Indonesia Tbk untuk menerbangkan pesawat komersial. Uluran bantuan itu muncul setelah beredar kabar pilot maskapai pelat merah itu mengancam mogok kerja saat arus mudik Lebaran.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Pahala N Mansury mengatakan, tawaran itu tak langsung dipenuhi perusahaan. Manajemen Garuda tidak ingin buru-buru mengambil keputusan untuk menggunakan jasa TNI AU.

" Tentunya nanti kita akan bicarakan," kata Pahala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin 11 Juni 2018.

Pahala menjelaskan, pilot pesawat militer tak bisa begitu saja menerbangkan pesawat komersial. Dibutuhkan masa transisi dan waktu untuk para pilot militer mengoperasikan pesawat komersial.

Belum lagi ketentuan soal lisensi yang harus dikantongi untuk bisa mengoperasikan pesawat komersial. 

Dengan pertimbangan tersebut, Pahala menegaskan fokus Garuda Indonesia dalam pemenuhan kuota sumber daya manusia perusahaan adalah melalui rekrutmen dan upgrading (peningkatan kemampuan) pilot yang ada.

" Jadi yang paling utama buat kita adalah memperoleh tambahan kapten dari pilot yang berasal dari Garuda sendiri," kata dia.

Namun Pahala menegaskan proses upgrading dan penambahan personil pilot ini sama sekali tak terkait ancaman mogok kerja yang akan dilakukan oleh pilot.

" Tidak. Memang kan kita setiap tahun berusaha untuk meningkatkan tingkat produksi di Garuda," kata dia.

(Sah)

 

Beri Komentar