Tak Pernah Kapok! 4.089 Pinjol Bodong Ditutup Satgas Investasi OJK

Dream - Meski sudah banyak yang ditindak bahkan sampai digerebek aparat kepolisian, pelaku Pinjaman Online (Pinjol) ilegal sepertinya tak pernah jera. Terbukti Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup 4.089 perusahaan pinjol ilegal sampai Juni 2022. Hingga kini,
Satgas Investasi OJK menegaskan hanya ada 102 penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending yang terdaftar dan berizin di institusinya.
"Sampai saat ini terdapat 102 perusahaan finansial berbasis teknologi pendanaan bersama atau fintech peer to peer lending (pinjol) yang mendapatkan izin OJK, tetapi fintech yang tidak berizin lebih banyak. SWI sudah menutup 4.089 di antaranya," kata Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch Ihsanuddin dalam Media Briefing daring di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com.
Meski telah banyak pinjol ilegal yang ditutup, Ihsanuddin mengingatkan masyarakat tetap waspada dan hanya mengakses pembiayaan dari perusahaan pinjaman online yang terdaftar dan berizin di OJK.
Langkah ini demi terhindar dari praktik pinjol ilegal yang selalu mengenakan nilai bunga tinggi yang merugikan masyarakat.
Selain menutup pinjol ilegal, upaya lain dilakukan OJK bersama 11 kementerian dan lembaga pemerintah terus bersama-sama memberantas pinjol ilegal. Bahkan kepada masyarakat dihimbau segera melaporkan kepada SWI dan Polri bila menemukan keberadaan website atau aplikasi pinjol ilegal.
"Masyarakat diharapkan melaporkan ke Polri/SWI apabila menemukan ada pinjol ilegal," tegasnya.
Disebutkan jika OJK bersama instansi lain, seperti Bank Indonesia, Kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga kementerian Koperasi dan UKM bersepakat melalui penandatanganan perjanjian kerja sama untuk memperkuat pemberantasan pinjol ilegal. Kesepakatan ini berlangsung pada 2021 lalu.
"Cyber patrol juga dilakukan setiap hari untuk menemukan website dan aplikasi pinjol ilegal, serta dilakukan pemblokiran oleh Kemenkominfo," jelasnya,.
Bersama asosiasi industri fintech peer to peer lending, OJK juga menyelenggarakan edukasi kepada masyarakat yang rentan menjadi korban pinjol baik secara langsung atau secara online.
"OJK dan asosiasi melakukan publikasi pada media massa dan sosial terkait pengenalan dan manfaat peer to peer lending, serta ciri-ciri, modus, dan bahaya pinjol ilegal," katanya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Karir Makin Melejit di Usia 13 Tahun, Lihat Deretan 'Mesin Uang' Farel Prayoga
Farel Prayoga memiliki beberapa sumber penghasilan selain dari bernyanyi.
Baca Selengkapnya

Baru 23 Tahun, Pemuda Tamatan SMA Mampu Beli Rumah Rp5 Miliar
Pemuda ini juga membeli mobil dan memberangkatkan umroh satu keluarga
Baca Selengkapnya

Awalnya Cuma Jualan Piscok di Pinggir Jalan, Laki-Laki Ini Berhasil Punya Rumah Rp 5 Miliar di Usia 23 Tahun
Setelah mengalami beberapa kali kegagalan dalam bisnis, pada akhirnya ia bisa berhasil dan mendapat pemasukan fantastis.
Baca Selengkapnya

Viral Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Berapa Gaji Ketua Umum Parpol?
Kaesang Pangarep resmi gantikan Giring Ganesha jadi Ketum PSI
Baca Selengkapnya

Bisnis Lesti Kejora yang Jadi Duta Pertanian, Tak Ada Sektor Pertanian
Belum lama ini, Lesti ditunjuk menjadi duta Duta Petani Milenial oleh Kementan
Baca Selengkapnya

Membandingkan Harga Produk di TikTok Shop dan E-Commerce, Mana Lebih Murah?
Membandingkan Harga Produk di TikTok Shop dan E-Commerce, Mana Lebih Murah?
Baca Selengkapnya

Viral Ojol Layani Pesanan Naik Pesawat Medan-Yogyakarta, Ternyata Bukan Driver Biasa, Ini Faktanya
Driver ini terbang dari Medan ke Yogyakarta untuk membeli Bakpia Pathok
Baca Selengkapnya

Potret Pudarnya Kejayaan Pasar Taman Puring
Eksistensi pasar yang menjual barang dengan harga miring itu sekarang mulai redup.
Baca Selengkapnya

Benarkah Kabar Tarif Transjakarta Disesuaikan Status Ekonomi Penumpang? Begini Jawaban Dishub DKI
Isu Tarif Transjakarta Disesuaikan Status Ekonomi Penumpang, Begini Tanggapan Pemprov DKI
Baca Selengkapnya

Penjualan iPhone 15 di China Membudak: Antrean Mengular di Toko Resmi, Stok di e-Commerce Ludes 1 Menit
Penjualan iPhone di China: Beli di Toko Sampai Antri hingga Ludes 1 Menit di E-commerce
Baca Selengkapnya

Aturan Baru Diteken, Medsos Ngeyel Jualan Seperti TikTok Bakal Ditutup
Kemendag akan menerbitkan aturan revisi Permendag 50 Nomor 50 Tahun 2020
Baca Selengkapnya

Potret Senjakala Pasaraya Blok M, Sepi Ditinggal Pembeli
Pusat perbelanjaan itu seakan terlupakan dan sepi dari aktivitas jual-beli.
Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sempat Eror, Kuota Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Tahap Dua Ludes
Uji coba kedua untuk keberangkatan 25-30 September 2023
Baca Selengkapnya

Jokowi Turun Tangan Atur Tiktok Buntut Pasar Tanah Abang Sepi, Ini Instruksinya
TikTok, menurut Jokowi, seharusnya hanya berperan sebagai media sosial, bukan e-commerce.
Baca Selengkapnya

Uji Ketangguhan, iPhone 15 Pro Ternyata Lebih Ringkih dari iPhone 14 Pro
Kedua ponsel ini diuji coba dengan menjatuhkannya beberapa kali
Baca Selengkapnya

Terbongkarnya Aksi Penipuan Wanita yang Kerja di 16 Perusahaan, Makan Gaji Gratis sampai Rp150 Miliar
Wanita ini ditangkap setelah aksi tipu-tipunya terbongkar
Baca Selengkapnya

Mandiri Utama Finance Gelar Auto Fest 2023 di Semarang. Permudah Masyarakat Beli Mobil Impian
Mandiri Auto Finance merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, baik pembiayaan konvensional maupun syariah.
Baca Selengkapnya

BCA Mobile Error Pas Tanggal Gajian
BCA hari ini eror bertepatan dengan tanggal gajian
Baca Selengkapnya