Sri Mulyani Tepati Janji Beri Hadiah 66 Kantor Pajak, Isinya?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 5 Januari 2018 18:15
Sri Mulyani Tepati Janji Beri Hadiah 66 Kantor Pajak, Isinya?
Kantor pajak yang cuma dapat 99,99 persen tak mendapat jatah hadiah itu.

Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, pernah berjanji akan memberikan hadiah kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berhasil mencapai target 100 persen penerimaan pajak. Sri Mulyani benar-benar menepati janji itu.

Dalam sebuah kesempatan, Sri Mulyani secara mengejutkan memberikan hadiahnya berupa pizza kepada para pegawai di lingkungan Ditjen Pajak.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP), Robert Pakpahan, mengatakan dia benar-benar mengirimkan pizza ke kantor pajak yang mencapai target.

“ Iya itu beneran,” kata Robert di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com, Jumat 5 Januari 2018.

Dia berkata mantan direktur Bank Dunia mengirimkan pizza kepada 66 KPP dari 341 KPP. Puluhan KPP ini mencapai penerimaan 100 persen. Ada 2 KPP yang penerimaannya nyaris 100 persen, yaitu 99,99 persen.

“ Jadi, dia nggak dapat pizza,” kata Robert.

Selain itu, ada 15 KPP yang penerimaan  pajaknya sebesar 95 persen-98,99 persen, 58 KPP hanya 90-94,99 persen, dam 200 KPP di bawah 90 persen.

Sekadar informasi, DJP mencatat realisasi penerimaan pajak pada 2017 mencapai Rp1.151 triliun. Capaian ini sebesar 89,7 persen dari target APBN-P yang sebesar Rp1.283,6 triliun.

1 dari 1 halaman

Penerimaan Pajak Rp1.151 Triliun

Penerimaan Pajak Rp1.151 Triliun © Dream

Dari laporan Ditjen Pajak diketahui realisasi penerimaan pajak tahun 2017 mencapai Rp1.151 triliun. Capaian itu hanya 89,7 persen dari target APBN-P yang sebesar Rp1.283,6 triliun.

Robert Pakpahan, mengatakan penerimaan ini khusus yang dikelola oleh DJP, tidak mencakup penerimaan secara umum.

“ Di mana penerimaan perpajakan itu juga menyangkut yang dikelola oleh Bea dan Cukai,” kata Robert di Jakarta.

Robert mengatakan, secara umum, total penerimaan pajak sampai 31 Desember 2017, tumbuh 4,08 persen kalau dibadningkan dengan 2016 yang sebesar Rp1.105,97 triliun.

Robert mengatakan catatan penerimaan pajak 2107 berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp596,89 triliun, pajak PPN dan PPnBM Rp480,73 triliun. Lalu, tercatat juga penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp16,77 triliun.

“ Pajak lainnya mencapai Rp6,75 triliun untuk realiasi pajak PPh migas sebesar Rp49,96 triliun,” kata dia.

 

Beri Komentar