Pria Beli Kaos Dalaman, Dapatnya Gaun (mynewshub.cc)
Dream - Kasus salah beli akibat belanja online seolah tak pernah berhenti. Siap tak kesal jika barang yang dipesan ternyata diterima dalam bentuk berbeda. Apalagi jika yang dibeli adalah pakaian.
Pengalaman pahit ini yang dialami seorang pria bernama Jeremy Russel Priola. Dia tertarik membeli kaos dalaman lewat situs jual beli online.
Saat melihat-lihat laman e-commerce besar asal Negeri Paman, Priola mendapati satu kaos dalaman yang membuatnya tertarik. Dia memutuskan membeli kaos berwarna abu-abu itu.
Beberapa hari kemudian, pesanan yang ditunggu tiba. Tetapi, dia kaget mendapati barang yang dia terima bukan kaos dalaman, melainkan gaun wanita.
Beruntung, bukan amarah yang ditunjukkan Priola. Di a pakai gaun itu lalu berfoto di depan cermin. Foto tersebut dia unggah di akun Facebooknya.
" Saya dapat kaos dalaman ini dari Amazon dan mereka mengirimi saya sebuah gaun. Sisi positifnya, ini membuat pantat saya terlihat bagus," tulis Priola.
(Sumber: mynewshub.cc)
Dream – Apa jadinya jika kamu membeli barang di supermarket atau toko, tapi isi barangnya tidak sesuai yang ditawarkan? Tentunya konsumen tersebut akan kecewa dan marah-marah.
Bahkan, dia tidak segan untuk menggugat penjualnya.
Dilansir dari Metro, Senin 13 Februari 2017, kejadian ini menimpa seorang pria di Zaragoza, Spanyol. Pria yang tidak disebutkan namanya itu membeli sekaleng susu cokelat bubuk.
Tapi setelah dibawa ke rumah, ternyata susu yang dibelinya tak sesuai dengan harapannya.
Dia tersadar tutup kaleng susu yang dibeli telah dirusak. Yang mengejutkan, pria ini menemukan satu kemasan narkoba jenis kokain 250 gram. Bungkusan barang haram ini “ terkubur” dalam susu bubuk.
Nilainya diprediksi mencapai 11 ribu poundsterling (Rp183,74 juta). Dia melaporkan penemuan itu ke kantor polisi.
Penyelidik menduga pengedar sengaja menyembunyikan kokain di dalam kaleng susu yang dijual di supermarket tersebut.
Mereka akhirnya meneliti rekaman CCTV untuk menemukan petunjuk. Sayangnya, kamera tersebut tidak mengarah ke rak susu bubuk.
Polisi kini menunggu hasil sidik jari yang ditemukan di paket.
Lantas apa yang dilakukan pembeli yang bersangkutan? Pria tersebut menggugat supermarket penjual susu bubuk itu setelah marah karena diejek di media nasional. Sang pengacara, Francisco Javier Acin, kepada El Mundo, mengatakan kliennya takut menjadi “ sasaran tembak” pengedar narkoba lainnya.
Francisco juga mengklaim pemberitaan tentang kliennya telah membuat kerusakan moral.(Sah)
Dream - Membeli barang di toko online memang seperti membeli kucing di dalam karung. Sebab, kita tak melihat langsung kondisi barang sebenarnya. Jadi harus teliti dan tetap waspada.
Seperti yang dialami pemuda asal Malaysia, bernama Arif Nordin, ini. Keinginan Arif untuk memiliki sebuah iPhone 5s musnah ketika kardus pembungkus yang diterimanya hanya berisi sepasang kaca mata.
Arif membeli iPhone 5s dengan harga 650 ringgit (sekitar Rp1,9 juta) pada 10 Desember. Kiriman diterima Arif pada 12 Desember. Namun betapa terkejut Arif menemukan kaca mata merk tiruan di dalam kotak iPhone 5s yang dibeli dari seorang perempuan.
" Minta tolong semua retweet dan cari penipu ini sampai dapat. Pesan iPhone dapat kaca mata Quicksilver tiruan seharga 5 ringgit," tulisnya di Twitter.
Tidak itu saja, Arif juga menerima kartu ucapan yang ditulis dengan berbagai pesan menghina seolah-olah menyatakan pelaku juga telah ditipu.
Menurut Arif, penjual itu dikenal sebagai 'Nurul Atika Binti Sazali' dan berasal dari Bukit Kapar, Selangor.
Ternyata, ini bukan merupakan kasus penipuan pertama yang melibatkan nama perempuan itu di media sosial.
Seorang pengguna Twitter @renHAVOC juga mengaku pernah ditipu oleh orang yang sama. Modus yang dilakukannya juga mirip seperti yang dialami Arif.
" Bro, dia ini yang jual 5s ke saya, kena tipu juga. Dia juga kasih saya seperti itu. Kurang ajar benar perempuan ini," katanya.
Menurut korban, laporan polisi akan dibuat dan hingga kini perempuan itu terlihat masih terlibat aktif menjalankan aktivitas penipuan secara online.
(Sumber: mynewshub.cc)
Advertisement
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Remote Work Hub, Pejuang Kerja dari Rumah yang Sat Set Banget!
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
Komunitas Padel Bro Celebrity, Kumpulan Artis Ganteng Pecinta Padel
Video Viral Atap SMK Negeri 1 Cileungsi Roboh, Para Murid Berusaha Menyelamatkan Diri
So Sweet, Sekolah Ini Punya Tradisi `Kiss Your Mom`di Hari Pertama Sekolah
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Momen Pengantin Rela Hemat Biaya Nikah Demi Bantu Anak Yatim