Benarkah Anak Keras Kepala Bakal Jadi Orang Sukses?

Buat kesal sebagian orang, anak keras kepala justru disebut bisa meraih sukses. Mengapa?

Dream - Sebuah studi menunjukan anak keras kepala cenderung memiliki karir sukses dan pendapatan lebih baik saat dewasa kelak. Pertanyaannya, mengapa mereka sukses padahal banyak orang mengeluhan sifat itu?

Karakter pribadi yang terlihat di masa kecil seperti keras kepala, baik hati, kreatif cendeerung menunjukan perilaku mereka di usia dewasa. Bahkan sejumlah riset menyebutkan hasil pengasuhan yang bisa menunjukan karakter terlihat saat anak berusia 7 tahun.

Jadi saat kamu melihat anak kecil terlihat menggurui atau bossy, ini bisa mengindikasikan karakternya yang senang berkuasa dan bertanggung jawab.

Alex Davda, psikolog bisnis dan konsultan dari Ashridge Execution Education seperti dikutip Dream dari laman Thenational.ae, Rabu, 16 Maret 2016, mengatakan sifat keras kepala selama ini memang memiliki reputasi kurang baik. Mereka disebutkan ingin selalu menonjol, tak mau melakukan kesalahan, dan terlalu kompetitif.

Padahal dalam situasi tertentu, sifat keras kepala sangat dibutuhkan untuk mengelola dan menjaga produktivitas di tempat kerja.

Entah berapa banyak cerita tentang seorang pekerja yang tak dipercaya tim kerjanya. Namun mereka berusaha menunjukan kepercayaan diri pada dirinay sendiri.

" Dalam realita, sifat keras kepala bisa menghasilkan sesuatu yang positif meski terkadang bisa berdampak negatif," katanya.

Biasanya banyak orang berusaha kompromi untuk mendapatkan kesepakatan agar kondisi tim kerja menjadi lebih menyenangkan. Di sisi lain, terlalu banyak kompromi bisa membuat banyak keputusan tak berkualitas karena ada faktor lain seperti senioritas.

Saat berada di lingkungan kerja, Davda senantiasa menyarangkan pegawai untuk menunjukan perilaku alamiahnya.

" Sejak saya pindah ke UEA dua tahun lalu, saya sadar saya harus memegang teguh keputusan dan kamu tak bsia menyenangkan semua orang," katanya.