Bergerak Fluktuatif, Indeks Syariah Naik Tipis

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 27 Maret 2018 16:53
Bergerak Fluktuatif, Indeks Syariah Naik Tipis
ISSI menguat, tapi indeks bluechip syariah terpeleset

Dream - Indeks syariah tidak kompak menutup perdagangan hari ini, Selasa 27 Maret 2018. Tekanan jual pada saham bluechips syariah membuat Jakarta Islamic Index (JII) tak bisa keluar dari zona merah. 

Kondisi berbeda dialami Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang berhasil keluar dari tekanan jual. Aksi beli investor pada saham lapis dua syariah membuat ISSI menguat tipis. 

Kondisi pasar yang sedang menuju konsolidasi di tengah singkatnya perdagangan serta aksi jual asing yang masih tinggi membuat indeks syariah tak kuasa keluar dari tekanan. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), ISSI naik tipis 0,054 poin (0,03%) ke level 182,702. ISSI yang dibuka menguat ke level 183,870 sempat menyentuh level tertinggi di 184,831 dan terendah di 182,121.

Aksi jual pada saham-saham penggerak JII membuat indeks keping biru syariah tergelincir ke zona merah setelah sempat menguat tertinggi di level 715,666. Indeks JII turun 0,977 poin (0,14%) ke level 702,654.

Transaksi perdagangan saham syariah hingga sesi paska-penutupan mencapai 57,29 juta saham. Nilainya transaksi perdagangan menembus angka Rp3,8 triliun.

Asing masih belum mengerem aksi jual saham syariah. Tercatat dana asing keluar Rp455 miliar pada saham-saham syariah dan Rp466 miliar terjadi pada bluechips syariah. 

Sebagian besar indeks sektoral ditutup menghijau. Aksi beli saham syariah banyak terjadi di sektor industri aneka yang membuat indeksnya naik 0,79 persen, barang konsumsi 0,71 persen, dan manufaktur 0,68 persen.

Emiten JII pencetak top gainer kali ini adalah ASII yang harganya menguat Rp75, TPIA Rp75, SMGR Rp50, KLBF Rp40, dan WSKT Rp40.

Kenaikan harga saham top gainer itu tak bisa menahan laju koreksi bluechips syariah yang turun lebih dalam. Top losser JII dihuni oleh UNVR terkoreksi Rp350, ICBP Rp175, BRPT Rp50, INDF Rp50, dan PGAS Rp50.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah kembali menunjukan kekuatannya terhadap dolar AS. Rupiah menanjak 36 poin (0,26%) ke level Rp13.702 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar