Liam Garner (Foto: Dok Liam)
Dream - Seberapa jauh kamu sanggup bersepeda? Jika hitungan terjauh hanya 100 kilometer sebaiknya jangan terlalu berbangga hati. Kamu akan langsung minder mengetahui cerita seorang remaja asal Los Angeles ketika membagikan pengalamannya bersepeda.
Remaja bernama Liam Garner mengaku telah menyelesaikan perjalanan 20 ribu mil atau sekitar 33 ribu Km untuk menikmati hobinya tersebut. Jarak tersebut ditempuh dengan melewati 14 negara.
Liam Garner memulai petualangannya pada Agustus 2021 untuk bersepeda dari titik paling utara Alaska ke titik paling selatan Argentina.
Saat itu Liam yang masih berusia 17 tahun dan lulus dari SMA mulai mempersiapkan mega-petualangannya. Sebelum menempuh perjalanan puluhan ribu kilometer itu, Liam pernah bersepeda pulang pergi dari Los Angeles ke San Francisco.
Untuk menempuh perjalanan 33 ribu Km itu, Liam menghabiskan waktu selama 527 hari atau hampir 1,5 tahun. Dia memutuskan menantang dirinya sendiri dengan " tujuan paling konyol" yaitu sekadar menguji sejauh mana dia bisa melakukannya.
“ Saya tidak mengendarai sepeda selama lebih dari enam bulan, dan saya bahkan tidak memiliki sepeda sampai bulan saya pergi," kata Garner kepada Insider.
Ibunya tidak menyetujui perjalanannya, ayahnya juga tidak mengetahuinya sampai dia sudah berada di Alaska. Tapi Liam mengatakan bahwa mereka berdua adalah " pendukung terbesarnya" sekarang.
Dia terbang ke Alaska dan berangkat dengan sepedanya dari Teluk Prudhoe, titik paling utara di Amerika Utara yang dapat diakses melalui jalan darat.
Namun perjalanannya bukannya tanpa kesulitan, pada saat-saat tertentu, dia merasa ingin menyerah. Salah satunya adalah ketika dia dirampok saat bersepeda di Meksiko selatan dalam perjalanan ke Guatemala.
Liam kehilangan ponsel dan dompetnya. Dia harus bersepeda tanpa koneksi internet atau GPS, dalam suhu lebih dari 100 derajat Fahrenheit.
Liam juga mengalami kecelakaan di Kolombia, dia terlempar dari sepedanya dan kepalanya terbentur. Kecelakaan itu membuatnya dirawat di rumah sakit selama sebulan.
Bagi Liam, apa yang dilakukannya telah membuktikan pada dirinya sendiri bahwa berkeliling dunia tanpa menjadi kaya itu mungkin.
Liam berhasil mendapatkan total sekitar US$8.000 atau Rp119 juta dari TikTok dan Patreon untuk terus berjalan, sambil bepergian dengan anggaran yang sedikit. Dia juga mengumpulkan lebih dari 350.000 follower di Tiktok.
Pada 10 Januari 2023, Liam akhirnya sampai kota Ushuaia di selatan Argentina, tempat tujuannya.
Remaja ini sekarang sedang dalam perjalanan pulang ke Los Angeles, setelah itu dia berencana untuk menulis buku tentang perjalanannya. Dia sudah memikirkan petualangan bersepeda berikutnya dari Eropa ke Asia.
" Saya merasa orang hanya perlu tahu bahwa mereka mampu melakukan hal-hal luar biasa," katanya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib