Biasanya Pegang Ribuan Triliun Uang Negara, Berapa Kekayaan Menkeu Sri Mulyani?

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 15 Januari 2023 10:40

(Foto: Instagram @smindrawati)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ternyata melaporkan sebuah sepeda motor dalam LHKPN senilai Rp145 juta. Berapa total kekayaan dan utangnya?

Dream - Sri Mulyani Indrawati memiliki jabatan mentereng sebagai menteri keuangan selama dua periode masa kepemimpinan presiden Joko Widodo. Sering diibaratkan sebagai bendahara negara, Sri Mulyani mengatur pendapatan dan pengeluaran negara yang nilainya mencapai ribuan triliun rupiah.

Sosoknya di dunia ekonomi sudah malah melintang tak hanya di dalam negeri. Sebelum menjadi anggota kabinet Jokowi, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan wanita kelahiran Lampung ini merupakan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Mengelola ribuan triliun rupiah dana yang keluar dan masuk masuk kas negara, seberapa besar sebetulnya kekayaan Sri Mulyani sendiri?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atau e-lhkpn, kekayaan Sri Mulyani sampai dengan 31 Maret 2022 mencapai Rp58 miliar. Jumah ini sudah dikurangi dengan utangnya sebesar Rp9,12 miliar.

1 dari 1 halaman

Harta pertama dari Sri Mulyani bersumber dari tanah dan bangunan mencapai Rp45,81 miliar yang terbagi menjadi 11 bidang, tersebar di Kabupaten dan Kota Tangerang, serta di Kota Tangerang Selatan. Harta ini didapatkan Sri Mulyani, baik dari warisan maupun membeli sendiri.

Sri Mulyani juga mempunyai harta bergerak dari satu alat transportasi yakni Motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 dengan nilai Rp145 juta. Kemudian harta bergerak lainnya, mencapai Rp445,52 juta.

Kekayaan lain dari menteri yang masih menjadi dosen di almamaternya, Universitas Indonesia ni bersumber dari surat berharga mencapai Rp12,72 miliar. Serta kas setara kas sebesar Rp8,14 miliar.

Jika ditotal tanpa dikurangi utang, maka kekayaan dari wanita yang memperoleh gelar Master dan Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign pada 1992 itu mencapai Rp67,26 miliar.