Bisnis Syariah Makin Kencang, Sukuk Jadi Motornya

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 30 April 2015 15:31
Bisnis Syariah Makin Kencang, Sukuk Jadi Motornya
Muncul negara-negara yang bakal menjadi pemain baru dalam bisnis keuangan syariah.

Dream - Bisnis keuangan syariah diperkirakan bakal kembali melesat dipimpin bisnis surat utang syariah atau sukuk. Para penerbit baru mulai bermunculan di bisnis baru ini.

Yordania, Tunisia, bahkan Mesir direncanakan bakal menerbitkan surat utang syariah pada tahun ini.

" Likuiditas akan semakin penting di tengah turunnya cadangan minyak dan pemerintah Negara Arab yang terus belanja dan membangun," kata lembaga pemeringkat Fitch Rating seperti dikutip dari laman nst.com, Kamis, 30 Mei 2015.

Kondisi ini menandakan penerbitkan surat utang syariah atau sukuk, akan semakin lebih banyak dibandingkan pembiayaan perbankan.

" Bank syariah juga mencoba untuk memperkuat neraca keuangan dengan mempersiapkan Basel III, yang artinya menangkap pasar sukuk," ungkap Fitch.

Dalam laporannya, Fitch menyebutkan total penerbitan sukuk dari negara teluk tumbuh 13 persen sepanjang kuartal I-2015 dibandingkan setahun sebelumnya.

Bahkan dibandingkan kuartal IV-2014, pertumbuhan penerbitan sukuk mencapai 47 persen. " Namun di kuartal I, stabilnya harga minyak mentah memunculkan transaksi baru."

Sepanjang tiga bulan pertama 2015, Fitch mencatat volume penerbitan sukuk tumbuh rata-rata 3,5 persen menjadi US$ 45,1 miliar.

Beri Komentar