BNI Syariah Gencarkan Pembiayaan dari Berbagai Sektor

Potensi keuangan syariah di Indonesia masih besar, tapi pangsa pasar bank syariah masih kecil.

Dream - Mayoritas jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam membuat pasar keuangan syariah Indonesia menjadi besar. Meskipun demikian, pangsa pasar bank syariah masih relatif kecil, yaitu 5 persen.

PT BNI Syariah pun melakukan berbagai upaya untuk menggenjot pasar keuangan syariah lewat produk-produk keuangan.

Pelaksana Tugas BNI Syariah, Imam Teguh Saptono, mengatakan pelaku perbankan syariah menempuh beragam strategi dan upaya untuk mendorong pertumbuhan pasar keuangan syariah, tak terkecuali BNI Syariah.

" Dalam hal ini BNI Syariah bersinergi melalui optimalisasi shared services dan shared business dengan BNI induk," kata Imam di Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.

Dia mengatakan bank syariah ini mengoptimalisasi layanan-layanan teknologi digital yang dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero), seperti mesin Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic data capture (EDC). Nasabah juga bisa menggunakan layanan e-banking BNI berupa SMS banking, mobile banking, dan internet banking untuk transaksi finansial.Tak hanya itu, untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah melalui layanan syariah sharia chanelling outlet atau SCO.

Sementara itu, BNI Syariah juga melakukan shared business dengan BNI meliputi pembiayaan supply chain dengan nasabah komersial, kartu pembiayaan Hasanah Card, kartu migran, kartu haji dan umrah, serta transaksi luar negeri/SKBDN. BNI Syariah juga memperkenalkan fasilitas pembiayaan untuk korporasi dan transaksi luar negeri seperti bank garansi, linkage program, serta pembiayaan koperasi dan sindikasi.

" Harapan, BNI Syariah akan terus tumbuh dan berkembang baik dan menjadi leading menuju Hasanah Lifestyle Bank. Artinya, bank syariah tidak lagi sebagai bank muslim, tetapi sudah menjadi gaya hidup bagi kebutuhan finansial masyarakat," kata dia.