Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar Saat Menerima Penghargaan Skytrax
Dream - Kabar mengejutkan datang dari maskapai penerbangan terbesar Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk. Orang nomor satu maskapai pelat merah ini, Emirsyah Satar, mengundurkan diri dari jabatannya.
Kepastian itu diperoleh dari keterbukaan informasi yang dilayangkan manajemen Garuda Indonesia kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 11 Desember 2014.
Permohonan pengunduran diri Emirsyah telah diajukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 8 Desember 2014. Sementara manajemen telah mengetahui rencana lengser tersebut pada 10 Desember 2014.
Meski sudah mengajukan mundur, Emirsyah belum sepenuhnya lengser dari jabatannya. Pria yang sudah dua periode menjabat posisi Dirut Garuda Indonesia ini harus mendapatkan persetujuan pemegang saham.
Manajemen Garuda Indonesia rencananya akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa, pada Kamis, 12 Desember 2014.
Terkait permohonan tersebut, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan Dwijanti Tjahjaningsih membenarkan hal tersebut.
" Kalau tidak salah ada dari bu menteri mau kasih konferensi pers," kata Dwijanti seperti dikutip dari laman Merdeka.com.
Selaku pemegang saham Garuda, Kementerian BUMN memastikan sudah mempersiapkan calon penggantinya Emirsyah. Namun nama-nama calon masih dirahasiakan. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
