Brunei Lirik Pasar Halal Tiongkok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 25 Agustus 2017 16:42
Brunei Lirik Pasar Halal Tiongkok
Mereka mengincar Negeri Tirai Bambu untuk mengekspor produk halal.

Dream – Brunei Darussalam menjalin kerja sama dengan Tiongkok untuk menggarap industri makanan halal di Negeri Tirai Bambu itu. Brunei melihat adanya potensi yang besar bagi berkembangan industri halal di sana. 

“ Brunei melihat makanan halal sebagai salah satu pondasi yang kuat dalam kerja sama ekonomi Brunei-Tiongkok,” kata Menteri Energi dan Industri Brunei, Mohammad Yasmin, dilansir Xinhua, Jumat 25 Agustus 2017.

Yasmin mengatakan nantinya makanan halal yang beredar di Tiongkok menggunakan sertifikat halal Brunei. Negara ini juga melibatkan perusahaan pelat merahnya, Ghanim International Corporation untuk mengemas dan memasarkan produk makanan halal di pasar lokal dan internasional.

Brunei ini memiliki populasi 400 ribu orang. Meski sedikit, negara ini punya potensi yang besar untuk memasarkan produk halal bersertifikat di pasar global.

“ Brunei ini menduduki peringkat ke-12 di antara 73 negara, menurut Thomson Reuters di laporan Global Islamic Economy 2017. Peringkatnya naik 5 tingkat dari peringkat 17 tentang seberapa besar kontribusi industri makanan halal terhadap perekonomian,” kata Yasmin.

Menurut data statistik Kementerian Energi dan Industri Brunei, industri halal lokal membukukan pendapatan sebesar 88 juta dolar Brunei, setara Rp861 miliar, pada 2016. Sementara itu, penjualan produk makanan halal Brunei periode Januari-Juli 2017 sebesar 43,2 juta dolar Brunei, setara Rp423 miliar.

Yasmin mengatakan ada beberapa proyek dan investasi dari Tiongok terkait dengan makanan, seperti perusahaan pengolahan dan pemasaran makanan. “ Kami akan maju mencari kolaborasi dengan Tiongkok untuk industri makanan halal,” kata dia. (ism) 

Beri Komentar