Ilustrasi Makanan Halal.
Dream – Pemerintah mendorong ekspor produk makanan dan minuman (mamin) halal ke negara Eurasia. Pemerintah menyebut Rusia bisa menjadi gerbang utama produk mamin halal ke kawasan negara tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, saat berkunjung ke Food City di Moskow, Rusia.
" Food City dapat menjadi gerbang ekspor produk mamin halal ke Eurasia sekaligus menjadi model percontohan pusat distribusi di dalam negeri. Keikutsertaan Indonesia di Food City ini menjadi langkah awal untuk memperluas pasar ekspor produk Indonesia," kata Enggartiasto dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perdagangan yang diterima Dream, Senin 7 Agustus 2017.
Dia mengatakan ada 143,5 juta jiwa penduduk di Rusia dan 9,4 juta penduduknya beragama Islam. “ Ini peluang bagi produk mamin Indonesia, termasuk mamin halal,” kata Enggartiasto.
Sekadar informasi, Food City merupakan etalase 8 ribu meter persegi di kota Moskow yang dipergunakan untuk menampilkan aneka produk mamin dari paviliun negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam program ini. Indonesia mendapat kehormatan dengan mendapat lahan seluas 200 meter persegi. Paviliun Indonesia berada di area internasional berdekatan dengan Macedonia, Iran, Korea Selatan, dan Vietnam.
Dalam jangka menengah dan panjang, lanjut Mendag, program permanent trade display Paviliun Indonesia di Food City diperkirakan akan menjangkau pembeli yang lebih luas di kawasan Eurasia (termasuk Armenia, Belarus, Kazakshtan, Kyrgistan), Eropa Timur dan Tengah, juga Asia. Untuk itu, ke depannya keikutsertaan Indonesia dalam Food City tersebut harus dikelola secara profesional.
" Pengelola Food City dan Atase Perdagangan Moskow harus bekerja sama dengan importir atau distributor produk mamin di Rusia. Dari Jakarta, Ditjen PEN (Pengembangan Ekspor Nasional) akan melakukan seleksi produk-produk makanan Indonesia yang telah memenuhi standar kualitas produk ekspor dan dapat menjamin kontinuitasnya untuk hadir di Food City,” kata dia.
Paviliun Indonesia di Food City digagas mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bekerja sama dengan Duta Besar RI di Moskow dan Atase Perdagangan di Moskow untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Rusia, terutama untuk produk makanan olahan. Enggartiasto mengimbau gubernur, bupati/walikota, dan pelaku usaha Indonesia, dapat memaksimalkan keberadaan Paviliun Indonesia di Food City untuk mendorong ekspor ke pasar Rusia yang lebih besar, khususnya produk mamin.
Konsep Food City Sebagai Pusat Distribusi Melalui kunjungan tersebut, Enggartiasto juga terinspirasi mengadopsi konsep Food City untuk dapat diterapkan di Indonesia dengan membangun pusat distribusi antarpulau dan antarprovinsi sebagai jalur logistik yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
“ Konsep Food City ini bisa memutus mata rantai distribusi yang panjang,” kata kata Dirjen PEN Kementerian Perdagangan, Arlinda Imbang Jaya.(Sah)
Advertisement
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
Meriah! Nobar F1 Singapore di Aphrodite Jakarta Diserbu Fans dari Berbagai Tim