Migrasi Nasabah Bekas Bank Syariah Hasil Merger BSI Rampung November 2021

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 20 April 2021 19:33
Migrasi Nasabah Bekas Bank Syariah Hasil Merger BSI Rampung November 2021
Integrasi jaringan merupakan salah satu merger operasional.

Dream – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan semua jaringan BSI bisa terintegrasi pada 1 November 2021. Sampai akhir tahun ini, ditargetkan 100 persen total nasabah BSI memiliki akun di sistem bank.

“ Integrasi sistem layanan ini merupakan salah satu langkah merger operasional dan bisa mendukung layanan BSI berjalan lebih optimal,” kata Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, di Manado, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 20 April 2021.

Anton mengatakan, selama proses migrasi, nasabah bisa menggunakan jaringan ATN dari masing-masing bank asal. Selain itu, nasabah dapat menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN

1 dari 3 halaman

Proses Migrasi Dilakukan Secara Digital

Proses migrasi rekening bisa dilakukan secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, dan hadir langsung ke kantor cabang BSI. Migrasi rekening via digital juga bisa dilakukan melalui call center 14040, Whatsapp Business BSI, dan live chat Asiyah.

“ Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email,” kata dia.

Untuk memperlancar proses migrasi, pihaknya melakukan beberapa pendekatan. Sebagai contoh, melalui media online yaitu direct message ke nasabah, media sosial hingga email. Hal ini agar nasabah bisa terinformasi terkait jadwal migrasi.

2 dari 3 halaman

Lanjutkan Penyatuan Operasional Sistem Layanan di Manado

BSI melanjutkan penyatuan dan integrasi sistem layanan di Area Manado, sebagai wujud komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat di kawasan Timur Indonesia. Penyatuan sistem layanan Area Manado ini merupakan tahap kedua kelanjutan dari kick off Region Makassar pada 5 april 2021 yang diresmikan oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.

Integrasi sistem layanan tahap kedua meliputi meliputi tiga area dibawah Region BSI XI Indonesia Timur, yaitu area Makassar membawahi Sulselbar, area Palu membawahi Sulteng, Sultra & Gorontalo, termasuk Area Manado yang membawahi Sulut, Maluku, Papua.

Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking. Tentunya proses tersebut juga mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.

“ Selama proses penyatuan integrasi sistem layanan, BSI memastikan nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa,” kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Mengapa Manado?

Anton menegaskan Area Manado sebagai salah satu pintu penting dalam integrasi sistem layanan BSI karena area ini mempunyai potensi perbankan syariah yang sangat besar, tercermin dari minat nasabah atau masyarakat nonmuslim cukup tinggi di Timur Indonesia.

Hal Ini juga sekaligus membuktikan bahwa BSI hadir sebagai solusi keuangan yang aman dan sesuai syariah yang inklusif, mampu diterima oleh semua kalangan. “ Kami berharap hadirnya BSI di Area ini dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah bagi masyarakat di kawasan Timur Indonesia,” imbuh dia.

Sekadar informasi, proses penyatuan integrasi sistem layanan di Area Manado pada 19 April 2021 merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk secara nasional mulai 1 Februari 2021 sampai 30 Oktober 2021. Terkait hal ini, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, dan persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.

Beri Komentar