10 Daerah Dengan Investor Syariah Terbanyak Di Indonesia (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Kota-kota di Jawa selama ini selalu mendominasi untuk urusan ekonomi dan bisnis. Namun di bidang investasi syariah, penduduk Jawa malah tidak masuk dalam 10 besar di antara daerah lain di Indonesia.
Vice President of Business Development PT RHB Sekuritas Indonesia, Berlian Juveny menyampaikan investor syariah di tanah air masih berada di angka yang rendah. Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor syariah di Indonesia pada 2022 mencapai 117,942 ribu, naik dari tahun 2018 yang hanya mencapai 44.356.
Meskipun meningkat, angka tersebut berbanding jauh dengan jumlah total investor pasar modal sebesar 1.619.372 (2018) menjadi 10.300.069 (2022).
" Jadi cuma 1,13 persen (investor syariah)," tegas Berlian dalam acara peluncuran Permata RDN Syariah di Plaza Senayan, Kamis, 3 Maret 2023.
Berly menambahkan, total investasi syariah di tahun 2022 mencapai Rp10,1 triliun atau hanya menyentuh 0,14 persen. Angka tersebut terbilang sangat kecil dibandingkan total transaksi di BEI yang mencapai Rp7.200 triliun.
" It's a big problem for us," ungkapnya.
Kinerja investasi syariah di BEI ini tentu saja berbanding terbalik dengan status Indonesia yang selama ini selalu menggaungkan diri sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Namun di balik rendahnya investasi syariah di pasar modal tersebut, Berlian menangkap fenomena menarik dari sebaran investor. Diketahui investor syariah terbanyak berasal dari Jambi, disusul Sumatera Barat dan Bengkulu.
" Ini suatu daerah yang mungkin bisa dikatakan 'kayaknya fokusnya di Jawa gitu ya'," kata Berli.
Berikut ini data sebaran investor syariah di Indonesia yang dipaparkan Berli merujuk data IDX.
1. Jambi (17%)
2. Sumatera Barat (14%)
3. Bengkulu (14%)
4. Aceh (13%)
5. Sumatera Utara (12%)
6. Riau (11%)
7. Sumatera Selatan (8%)
8. Lampung (6%)
9. Kepulauan Riau (3%)
10. Kepulauan Bangka Belitung (1%)
11. Lainnya (1%)
Dream - PT Bank Permata Tbk, melalui unit usaha Permata Bank Syariah, meluncurkan aplikasi Permata RDN (Rekening Dana Nasabah) untuk memberikan akses lebih mudah bagi nasabah yang ingin berinvestasi di pasar modal, terutama investasi syariah.
Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata, Herwin Bustaman, mengatakan, produk Permata RDN Syariah hadir dengan teknologi PermataAPI yang terintegrasi dengan aplikasi Perusahaan Efek (PE) yang dapat diakses real time, seamless, dan paperless.
“ Berbekal banyaknya kepercayaan partner dan nasabah, PermataBank Syariah bersiap memasuki tahapan baru dalam mendukung pertumbuhan investasi syariah di Indonesia,” kata Herwin dalam peluncuran Permata RDN di Plaza Senayan, Kamis 2 Februari 2023.
Bank Permata menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan terjamin aman karena pencatatan dana setiap nasabah dilakukan secara terpisah dari pencatatan dana Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dan dana nasabah lainnya. Rekening investor juga akan dikelola secara Syariah dan mendapatkan bagi hasil (nisbah).
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer PT RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho, mendukung PermataBank dalam pembukaan akun Permata RDN Syariah melalui aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah untuk keperluan terkait transaksi saham.
“ Bukan hanya untuk pembukaan RDN Syariah saja, tetapi juga untuk seluruh keperluan transaksi terkait saham, mulai dari deposit dana, penarikan dana, hingga transaksi jual-beli saham.” ucap Thomas.
Proses pembukaan Permata RDN Syariah dapat dilakukan secara gratis tanpa perlu menyetor uang ke dalam akun serta bebas biaya administrasi bulanan dan biaya penutupan rekening.
Terintegrasi dengan teknologi PermataAPI, nasabah juga akan mendapatkan kemudahan informasi saldo dan mutasi RDN Syariah hingga 12 bulan terakhir di PermataMobile X dan PermataNet kapanpun dan di manapun.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN