Buku `Primbon` Perbankan Syariah Indonesia Diluncurkan

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 27 Oktober 2015 22:38
Buku `Primbon` Perbankan Syariah Indonesia Diluncurkan
Buku yang diluncurkan pada agenda Indonesia Shari̢۪a Economic Festival (ISEF) ini untuk mendunkung pengembangan ekonomi dan perbankan syariah di tanah air.

Dream - Bank Indonesia meluncurkan buku “ Perjalanan Perbankan Syariah di Indonesia”. Buku yang diluncurkan pada agenda Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) ini untuk mendunkung pengembangan ekonomi dan perbankan syariah di tanah air.

“ Buku ini diharapkan menjadi referensi bagi pemerintah, akademisi, dan pesantren, untuk mengembangkan bisnis keuangan syariah,” kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Surabaya, Selasa 27 Oktober 2015.

Lahirnya perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi syariah dunia. Pada dekade 1970-an hingga 1980-an, industri keuangan Islam dunia mulai muncul. Namun terbatas pada kebutuhan umat Islam, terutama untuk pembiayaan perdagangan dan modal kerja.

Kemudian, antara 1980 hingga 2000-an, industri keuangan syariah mengalami periode kebangkitan dengan lahirnya investasi serta asuransi dalam skema syariah. Di tengah kebangkitan itulah, keuangan syariah di tanah air berkembang. Secara formal, sejarah perkembangan keuangan syariah Indonesia dimulai pada awal 1990.

Munculnya pandangan mengenai hukum bunga dalam sistim perbankan dari ulama dan sarjana Islam juga menjadi latar munculnya lembaga keuangan syariah di tanah air. Kala itu muncul pandangan berbeda, sebagian mendukung, lainnya menentang bunga bank karena menganggap sistim itu tidak sesuai dengan hukum Islam. Latar itulah yang mendorong keberadaan industri ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Tak hanya sejarah, buku ini juga memuat kelembagaan dan kebijakan serta tantangan perbankan syariah di Indonesia pada mada depan. Sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah.

“ Indonesia akan jadi pusat ekonomi syariah terbesar dunia,” tambah Perry. Hingga akhir tahun 2013, perbankan syariah Indonesia telah menjadi the biggest retail Islamic banking di dunia yang memiliki 17.3 juta nasabah, 2.990 kantor bank, 1.267 layanan syariah, dan 43 ribu karyawan.  Baca Juga: Mesin ATM Masa Depan, Dari Nirkartu sampai Retina Kini, Pelajar Mulai Tertarik Jadi Nasabah Bank Syariah Jokowi Bawa Investasi AS untuk Bank Syariah RI Begini Kondisi Perbankan Syariah RI di Tengah Tahun 2015 Kabar Baik! Perizinan Produk Syariah Dipangkas 15 Bank Syariah Paling Pandai Cari Uang di Dunia Risiko Macet Tinggi, BNI Syariah Rem Pembiayaan Mikro Laba BNI Syariah Melonjak 50,7% `Angka Keramat` Bank Syariah di 2016 Masih Belum Hilang Ekonomi 2016 Membaik, BNI Syariah Cuma Pasang Target Moderat Bank Salah Transfer Rp 78 Triliun

Beri Komentar